Apakah anda sudah memahami apa itu domain? Sebelumnya saya jabarkan mengenai kode status domain, cobalah pahami dahulu tentang domain dan subdomain (mengacu pada artikel sebelumnya).

Jika domain bersifat tetap maka status domain bersifat dinamis. Yang artinya terus berubah karen bergantung pada issue yang terjadi nama domain. Sehingga anda perlu mengetahui kode kode status domain. Dari banyaknya kode status domain, pada dasarnya kode status domain itu dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu

1. Client-Assigned, diatur oleh Registrar
2. Server-Assigned, diatur oleh Registry

Lalu, apa saja yang masuk dalam daftar kode status domain itu?

1. ClientHold

Status ini adalah status yang berpengaruh pada nama domain yang berada di DNS. Domain yang berada pada status ini akan menginstruksikan registrar untuk menghapus nama domain dari DNS jika seandainya pembayaran dari registrant (user) belum diterima. Meski demikian, Status ini tidak akan berpengaruh terhadap kewenangan pihak registrar dalam menghapus, mentransfer, mengupdate, atau memperbarui nama domain.

2. ClientTransferProhibited

Status ini memberikan instruksi kepada registry agar menolak segala bentuk request dari registrar lain untuk mentransfer nama domain agar berpindah ke sponsorship mereka.

3. ClientUpdateProhibited

Status ini memberikan instruksi kepada registry agar menolak segala bentuk request dari registrar lain untuk mengupdate detil tentang nama domain oleh Registrar. Hal ini adalah bentuk proteksi atau “safety lock” tentang informasi dan data nama domain.

4. ClientDeleteProhibited

Hampir sama dengan ClientUpdateProhibited, status ini juga menginstruksikan Registry agar menolak semua request terkait penghapusan nama domain. Hanya saja penghapusan akan tetap dilakukan jika nama domain sudah expire.

5. ClientRenewProhibited

Hampir sama dengan kedua status sebelumnya yaitu clientUpdateProhibited dan clientDeleteProhibited, status ini menginstruksikan Registry agar menolak segala bentuk request terkait renewal atau pembaruan domain. Namun, pembaruan nama domain tetap dilakukan jika nama domain sudah expire.

Selanjutnya, anda perlu mengenal juga Daftar kode server-assigned

 

1. ServerHold

Status ini menandakan bahwa registry sudah menentukan nama domain mana yang akan dihapus dari DNS karena alasan legal, opersional atau bahkan finansial.

2. ServerTransferProhibited

Status ini menandakan bahwa registry akan melakukan penolakan terhadap request untuk melepas atau mentransfer nama domain ke registrar lain.

3. ServerUpdateProhibited

Status ini menandakan bahwa registry akan melakukan penolakan terhadap request untuk mengupdate nama domain.

4. ServerDeleteProhibited

Status ini menandakan bahwa registry akan melakukan penolakan terhadap request untuk menghapus nama domain. Tujuannya adalah untuk mencegah penghapusan domain secara otomatis.

5. ServerRenewProhibited

Status ini menandakan bahwa registry akan melakukan penolakan terhadap request untuk melakukan renewal pada nama domain. Tujuannya adalah untuk kepentingan teknis dan kebijakan. Ketika status ini diaktifkan, maka nama domain akan berubah status menjadi pending delete setelah 5 hari expire.

6. PendingDelete/RedemptionPeriod

Status ini menandakan bahwa registry telah menerima request untuk menghapus nama domain. Ketika status domain ini diaktifkan, maka nama domain akan masuk dalam jadwal peghapusan domain. Bila perlu, domain terhapus tersebut masih bisa direstore Kembali dengan menggunakan sistem Redemption Grace Period dari Registry.

7. PendingTransfer

Status ini menandakan bahwa registry akan menerima request untuk mentransfer nama domain ke registrar lain dan request tersebut dalam proses pending oleh losing registrar.

8. Inactive

Status ini memiliki arti

1. Nama domain tidak memiliki name server
2. Host atau informasi kontak domain tidak terkait ke nama domain (tidak resolve ke domain tertentu)