Sekarang ini, salah satu keterampilan paling penting untuk dipelajari adalah mengetahui cara menulis atau membuat sebuah program di komputer. Kenapa? Karena komputer sekarang telah masuk hampir di setiap industri. Untuk membuat program, Anda perlu tahu bahasa pemrograman. Di tahun 2020 ini, ada tren bahasa pemrograman 2020 yang wajib Anda ketahui.

6 Tren Bahasa Pemrograman 2020

Sebelum mengetahui apa saja bahasa pemrograman yang jadi tren di tahun 2020, Anda harus mengetahui bahwa bahasa pemrograman memiliki 2 level, yakni low level dan high level. Secara sederhana, High Level lebih mudah dipelajari, sementara Low Level sebaliknya. Berikut ini beberapa tren bahasa pemrograman 2020 yang harus Anda ketahui untuk kemudian Anda pelajari.

 

1.    Java

Java adalah salah satu bahasa pemrograman yang tertua. Meski sudah berusia puluhan tahun, Java tetap relevan digunakan sampai sekarang. Java biasanya dipakai untuk membangun website atau aplikasi besar, maksudnya  untuk perusahaan-perusahaan besar. Java bisa dipakai untuk mengembangkan aplikasi Android dan aplikasi PC.

Untuk tingkat kesulitannya sendiri, Java cukup mudah dipelajari. Tapi ada beberapa fase dimana Java jadi cukup sulit dipahami. Tapi meski begitu, mengetahui tentang Java akan membuat Anda mendapatkan banyak kesempatan kerja mengingat banyak perusahaan masih menggunakan bahasa ini sampai sekarang.

 

2.    C/C++

Berikutnya ada C/C++. Ini juga menjadi salah satu bahasa pemrograman paling tua di dunia. Meski sangat tua, C/C++ tetap dipakai karena ada beberapa kasus dimana sebuah aplikasi tetap harus menggunakan bahasa ini untuk menyelesaikan masalah mereka.

Bagi Anda yang ingin masuk ke level programmer, harus mempelajari bahasa ini. Hal itu karena hampir semua programmer pasti menggunakan bahasa C/C++ dan menjadi salah satu bahasa yang wajib dikuasa.

C/C++ memiliki STL atau Standard Template Library. Ini adalah semacam library yang memiliki berbagai struktur data, operasi aritmatik, hingga algoritma.

Untuk mempelajari C/C++ bisa dibilang cukup rumit bahkan lebih rumit dari Java. Kesempatan kerjanya pun mungkin tidak sebesar Java mengingat sudah banyak juga yang menggunakan bahasa lain sebagai pengganti C/C++.

 

3.    JavaScript

Kalau Anda ingin mendesain frontend, maka Anda wajib mempelajari bahasa pemrograman ini. JavaScript dikenal mampu untuk mendesain frontend dari sebuah aplikasi. Bahkan salah satu yang paling mudah digunakan.

Salah satu contoh bahwa banyak perusahaan yang menggunakan JavaScript adalah ketika mereka memakai Node.js. Node.js menggunakan JavaScript sebagai bahasa dasar. Dengan menggunakan JS Anda juga bisa melakukan coding dari sisi klien dan juga dari sisi server. Cukup komprehensif, kan?

 

4.    Python

Lalu apa bahasa pemrograman yang wajib dipelajari pertama kali? Jawabannya adalah Phyton. Phyton terkenal cepat, mudah digunakan, mudah dikembangkan, dan sekarang dipakai oleh hampir semua aplikasi terkenal seperti youtube, Instagram, SurveyMonkey, hingga Pinterest. Kalau mampu menguasai Python, kesempatan kerjanya besar sekali!

 

5.    Go

Go dikenal juga dengan nama Golang. Adalah sebuah bahasa pemrograman yang dibangun oleh Google. Go memberikan support yang baik untuk multithreading dan telah dipakai oleh banyak perusahaan besar. Banyak startup di Silicon Valley yang menggunakan bahasa ini. Meski begitu, Go belum sangat populer dan belum banyak perusahaan yang membutuhkan Go.

 

6.    PHP

PHP adalah bahasa pemrograman backend yang paling populer. Meskipun PHP bersaing ketat dengan JS dan Python, tapi banyak orang tetap membutuhkan PHP. Jadi, kesempatan kerja yang Anda dapatkan dari mempelajari PHP masih sangat besar.

Sekarang ini komunitas pemrograman dan pengembang muncul dengan dengan sangat cepat dan tumbuh sangat pesat. Berbagai bahasa pemrograman baru muncul, termasuk 6 yang sudah disebutkan di atas. Dari sekian bahasa itu, disarankan Anda mempelajari semuanya dan akan lebih baik jika mampu menguasai semuanya. Masa depan bisa Anda hadapi dengan lebih baik.