- WhatsApp : (+62) 8777-739-2959
- Support : Kirim Ticket
- Sales : Kirim Ticket
- Pembayaran : Kirim Ticket
- Informasi
- Jul 05
Pengertian IP Address Beserta Jenis, dan Fungsinya
Bagi kamu pengguna internet, apalagi orang yang berkecimpung di dunia IT atau baru mengenal IT pastinya tidak asing dengan IP Address. Nah, sebenarnya apa sih IP Addres itu? lantas fungsinya apa serta adakah jenis jenis IP Address? Tenang, disini kita akan mengupas mengenai hal tersebut.
IP Address digunakan di banyak perangkat yang kamu gunakan. Perangkat yang menggunakan IP Address adalah semua perangkat yang bisa terhubung ke jaringan baik internet maupun lokal. Misalnya printer yang kamu gunakan, hp, pc atau laptop semua perangkat tersebut memiliki IP Address sendiri.
Pengertian IP Address
IP Address merupakan singkatan dari Internet Protocol Address atau dalam bahasa Indonesia berarti Alamat Protokol Internet. IP Address adalah alamat yang digunakan untuk mengidentifikasi seluruh perangkat yang terhubung ke jaringan baik lokal maupun internet. Jadi IP Address adalah alat identifikasi untuk setiap perangkat yang terhubung ke jaringan, layaknya alamat rumah kamu ketika kamu berkirim surat atau paket.
Fungsi IP Address
Ketika kamu melakukan browsing dan mengunjungi sebuah website, perangkat yang kamu gunakan akan mencari lokasi dimana data website tersebut berada kemudian mengambil datanya dan disajikan ke dalam tampilan layar kamu. Pernahkah kamu membeli barang lewat E-Commerce? kamu harus menuliskan alamat lengkap tempat tinggal beserta nomor rumah kamu agar paket kamu bisa sampai. Kira-kira fungsi dari IP Address dapat dianalogikan seperti itu. IP Address adalah alamat lengkap yang berfungsi agar paket (data) ke rumah (perangkat) yang tepat dan tidak tersesat. Bisa kita simpulkan bahwa fungsi IP Address adalah sebagai media komunikasi bagi suatu perangkat agar request atau permintaan yang diminta bisa sampai sesuai tujuan melalui jaringan, lokal maupun internet.
Jenis-Jenis IP Address
Ada beberapa jenis IP Address, secara mendasar menurut versinya ada dua yaitu IPv4 dan IPv6. Lalu berdasarkan jenis konsumen IP Address dibagi empat jenis yaitu privat, publik, dinamis dan statis.
Tak hanya berdasarkan versi dan jenis konsumen, IP Address juga dibagi berdasarkan akses website, yaitu Shared (berbagi) dan Dedicated (khusus). Berikut pembagian jenis-jenis IP Address:
IP Address Berdasarkan Versi
IPv4
IPv4 adalah IP Address yang paling banyak digunakan. IPv4 merupakan kependekan dari Internet Protocol version 4. Panjangnya 32-bit dan dibagi menjadi empat bagian (oktet) yang kemudian dipisahkan oleh titik. Rentang tiap oktet ini mulai dari 0 hingga 255. Jika kita hitung kemungkinan alamat yang bisa dicakup oleh IPv4 berkisar 4,3 miliar.
Berikut contoh IPv4 :
- 128.45.121.213
- 192.0.1.100
- 149.100.23.67
IPv6
IPv6 merupakan versi yang paling baru dari IP Address. Pembaruan IP Address ini bertujuan untuk menggantikan IPv4 yang kini mulai terbatas lantaran banyaknya pengguna di internet. IPv6 memiliki panjang hingga 128 bit. Ini berarti ada sekitar 340 undecillion (angka dibelakang digit pertama ada 66) alamat IPv6 yang berbeda. Berbeda dengan IPv4, penulisan alamat IPv6 merupakan kombinasi dari angka serta alfabet dari A hingga F.
Berikut ini merupakan contoh alamat dari IPv6:
- 3001:3FFE:9D38:FD75:A95A:1C48:50DF:7AB8
- 2001:0ab8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:6334
- 2002:db8:6666:4444:CCCC:DDDD:EEEE:FFFF
IP Address berdasarkan jenis
Private IP
Private IP merupakan jenis IP Address yang biasanya digunakan untuk komunikasi dalam jaringan yang tidak tersambung ke internet langsung atau bisa disebut jaringan lokal. Misalnya yang termasuk dalam kategori ini adalah sambungan jaringan melalui Bluetooth ataupun LAN. Jenis IP Address ini tidak bisa digunakan untuk jaringan internet. Pastinya IP Address ini gratis untuk digunakan konsumen.
Public IP
Public IP merupakan jenis IP Address yang digunakan untuk berkomunikasi pada jaringan internet. Berbeda dengan IP Address Private, Public IP tidak ada yang tersedia gratis karena IP jenis ini diberikan dan dikontrol oleh penyedia jasa layanan internet (ISP).
Alamat IP Dinamis
Alamat IP Dinamis atau Dynamic IP adalah IP Address yang sifatnya berubah-ubah. Dynamic IP adalah IP Address yang diberikan oleh penyedia jasa layanan internet kepada pelanggannya. Alamat ini biasanya digunakan lantaran alasan keamanan. Dengan sifatnya yang berubah-ubah diharapkan agar mempersulit para hacker untuk mengakses interface jaringan. Dynamic IP selalu berganti apabila ada perangkat baru yang ditambahkan ke jaringan, saat melakukan konfigurasi jaringan diubah atau saat perangkat dilakukan reboot. Jadi perangkat kamu yang tersambung ke internet maka IP Address kamu pun selalu berubah.
Alamat IP Statis
Alamat IP Statis atau Static IP merupakan IP Address yang tetap dan tidak berubah. Jenis IP ini akan tetap sama, kecuali ada perubahan pada administrasi jaringan. Alamat ini biasanya digunakan untuk terhubung ke jaringan pribadi. Misalnya kamu memiliki printer yang dibagikan ke jaringan, maka kamu harus memakai Static IP agar mudah digunakan oleh PC yang ada di jaringan kamu.
IP Address berdasarkan Akses pada Website
Shared IP Address
Alamat IP Bersama atau Shared IP Address merupakan IP Address yang digunakan secara kolektif diantar beberapa nama Domain. IP ini khususkan bagi pengguna yang menggunakan sumber daya jaringan dan hardware server secara kolektif dengan orang lain. Shared IP ini memiliki keuntungan yaitu biaya yang perlu kamu keluarkan untuk memilikinya relatif murah.
Dedicated IP Address
IP Khusus atau Dedicated IP Address merupakan IP Address yang secara khusus diberikan kepada sebuah domain. Artinya IP ini tidak digunakan secara bersama oleh website orang lain. Pada IP jenis ini kamu akan mendapatkan sertifikat SSL dengan mudah. Website kamu pun bisa diakses hanya dengan menuliskan IP Address saja tanpa perlu menggunakan domain.
Itulah pengertian, fungsi dan jenis-jenis IP Address yang kami rangkum untuk kamu. Semoga bermanfaat!
Related Posts
Pengertian Email Marketing
Salah satu strategi cara untuk menaikkan penjualan serta meningkatkan brand awareness adalah dengan email marketing. Lalu, bagaimana cara untuk menaikkan penjualan dengan email marketing? Pada artikel ini, kami akan memberikan beberapa strategi dan juga tools…
- Jun 26
Shadowban: Apa Itu? dan Cara Menghindarinya
Pernahkah Anda mendengar istilah Shadowban? Istilah ini sering muncul di dunia media sosial dan bisa jadi sangat mengganggu bagi Anda yang aktif di platform tersebut. Tapi, tenang saja! Kami di sini untuk membahas apa itu shadowban…
- May 24
Latest Post
Ini Dia Cara Atasi Tantangan dalam Affiliate Marketing di Media Sosial
- November 11, 2024
Tips Gunakan Google Ads untuk Meningkatkan Affiliate Sales
- November 7, 2024
6 Tips Bangun Personal Brand untuk Affiliate Marketing yang Sukses
- November 6, 2024
Komentar Terbaru
- M Iqbal Hidayatullah on Memasang Watermark Pada Gambar Secara Otomatis di WordPress
- M Iqbal Hidayatullah on Membuat Artikel Masuk Dalam Halaman Pertama Google
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Upload Gambar WebP di WordPress Tanpa Plugin
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link