- WhatsApp : (+62) 8777-739-2959
- Support : Kirim Ticket
- Sales : Kirim Ticket
- Pembayaran : Kirim Ticket
- Informasi
- Jun 26
Pengertian Email Marketing
Salah satu strategi cara untuk menaikkan penjualan serta meningkatkan brand awareness adalah dengan email marketing. Lalu, bagaimana cara untuk menaikkan penjualan dengan email marketing? Pada artikel ini, kami akan memberikan beberapa strategi dan juga tools email marketing terbaik yang bisa kamu gunakan tentunya.
Pengertian Email Marketing
Email marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang terbukti efektif dan juga terbukti ampuh untuk menawarkan produk atau jasa kepada konsumen melalui media email. Dalam menjalankan email marketing, perlu ada strategi yang khusus agar mendapatkan hasil yang lebih optimal dan memuaskan.
Keunggulan Email Marketing
Email marketing adalah pilihan yang terbaik untuk melakukan suatu promosi dan juga pemasaran, bahkan jika dibandingkan dengan sosial media sekalipun. Menurut survey, promosi menggunakan email jauh lebih efektif hingga 40 kali lipat dibandingkan dengan media sosial seperti Facebook, Instagram maupun Twitter.
Selain karena saluran email marketing tidak dapat terpengaruh oleh perubahan algoritma di Google atau media sosial yang lain, promosi menggunakan email ini dapat membuat komunikasi kamu dengan pelanggan terasa lebih personal khusus sehingga pelanggan merasa mendapatkan perhatian khusus dan spesial.
Strategi Email Marketing
Seperti halnya melakukan promosi dan iklan di saluran yang lainnya, email marketing ini membutuhkan strategi yang khusus supaya promosi yang dilakukan berjalan dengan sukses dan membuahkan hasil tentunya. Berikut di bawah ini kami rangkum beberapa strategi email marketing yang perlu diperhatikan, supaya email marketing yang dikirimkan lebih optimal dan juga efektif.
1. Bangun Email List
Strategi email marketing yang nomor satu adalah membuat email list. Untuk dapat membangun email list, kamu harus mengumpulkan beberapa alamat email calon pelanggan. Untuk mengumpulkan beberapa alamat email calon pelanggan ini, kamu dapat menawarkan konten e-book atau artikel premium.
Calon pelanggan yang tertarik dengan penawaran tersebut, akan mendaftarkan alamat email mereka, dan secara tidak langsung juga, setelah itu kamu sudah mendapatkan daftar email yang aktif dan kemudian dapat digunakan untuk email list.
2. Lakukan Segmentasi Konsumen
Lakukan pengelompokan audiens atau calon pelanggan kamu ke dalam kategori-kategori tertentu menurut kategori kamu. Misalnya, berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, warna kulit dan lain sebagainya. Hal ini akan dipergunakan untuk mengirimkan email berdasarkan segmentasi yang sudah ada.
3. Siapkan Konten Email yang Menarik
Penyajian konten yang menarik dan juga unik penting untuk diperhatikan. Hal ini bertujuan agar audiens yang melihat email yang dikirimkan tersebut akan tertarik pada produk yang ditawarkan. Konten email yang menarik wajib mengandung kriteria berikut di bawah ini:
- Email yang Responsif
Sekarang ini, orang-orang lebih cenderung untuk menggunakan ponsel mereka dalam beraktivitas, termasuk dalam mengecek email mereka. Oleh karena itu, kamu perlu menyesuaikan tampilan email yang optimal bilamana nantinya dibuka melalui ponsel atau smartphone.
- Membuat Subjek Email yang Nantinya Akan Mengundang Orang Penasaran
Subjek menjadi penentu yang utama apakah email kamu akan dibuka atau tidak dihiraukan begitu saja. Subjek yang menarik dan juga membuat orang menjadi penasaran, akan berpeluang lebih untuk dibuka.
- Sampaikan Tujuan Email Dengan Jelas
Isi dari email marketing ini harus jelas dan juga tidak terlalu bertele-tele. Selain itu, kamu juga dapat menambahkan beberapa gambar supaya tidak terasa membosankan ketika membukanya. Terakhir, pastikan produk yang kamu tawarkan adalah produk yang sering dibutuhkan oleh audiens.
- Sertakan Tombol Call-to-Action (CTA)
Tombol CTA atau call-to-action akan memudahkan audiens untuk mengetahui langkah yang selanjutnya, jika mereka memang tertarik dengan produk yang kamu tawarkan tentunya.
4. Jangan Sampai Email Terdeteksi Sebagai Spam
Perhatikan isi dalam konten sebelum akhirnya akan dikirimkan ke email list pelanggan. Pastikan kamu untuk menghindari isi konten yang berbau tentang spam.
5. Pelihara Komunikasi dengan Konsumen
Buat konten yang bervariasi, unik dan juga sesuai dengan kebutuhan para konsumen. kamu juga dapat membuat konten yang bersifat informatif mengenai produk atau juga layanan baru, ucapan ulang tahun yang disertakan diskon khusus untuk beberapa produk tertentu, dan masih banyak lagi yang lainnya.
6. Pakailah Tools Email Marketing.
Dengan menggunakan bantuan tools ini, pengiriman dan juga pengelolaan email akan lebih mudah untuk dilakukan, sehingga kamu tidak perlu untuk mengirimkan secara manual satu per satu.
7. Memperhatikan Waktu Terbaik Pengiriman Email
Waktu untuk pengiriman email sangatlah berpengaruh dalam menentukan apakah email yang kamu kirimkan akan dibaca atau tidak oleh pelanggan. Salah satu hal sepele akan tetapi harus diperhatikan adalah hindari pengiriman email di jam yang sibuk.
8. Melakukan Evaluasi Strategi Email Marketing Yang Telah Berjalan
Dengan melakukan evaluasi, kamu dapat menemukan beberapa cara untuk promosi yang paling efektif untuk digunakan, sesuai dengan tipe pelanggan kamu. Beberapa hal yang perlu dan harus dievaluasi mengenai email marketing antara lain tentang, open rate, bounce rate, click-through-rate, dan juga unsubscribe rate.
9. Amati Tiru dan Modifikasi
kamu bisa juga menggunakan cara promosi email marketing kompetitor, yang memang dirasa menarik, atau cocok untuk digunakan pada tipe pelanggan yang kamu miliki. Caranya dapat dimulai dengan mengamati pola cara pengiriman dan juga isi konten yang dikirimkan kepada pelanggan.
Setelah melakukan proses pengamatan. kamu dapat mengikuti beberapa pola atau konten yang sama dengan melakukan beberapa modifikasi terlebih dahulu agar lebih sesuai dengan pasar kamu.
Related Posts
Shadowban: Apa Itu? dan Cara Menghindarinya
Pernahkah Anda mendengar istilah Shadowban? Istilah ini sering muncul di dunia media sosial dan bisa jadi sangat mengganggu bagi Anda yang aktif di platform tersebut. Tapi, tenang saja! Kami di sini untuk membahas apa itu shadowban…
- May 24
IP Public: Apa Itu?, Fungsi dan Bedanya dengan IP Private
Anda mungkin sering mendengar istilah “IP Public” ketika Anda berbicara tentang internet. Tapi apa sebenarnya itu? Bagaimana cara kerjanya? Dan apa bedanya dengan IP Private? Di dalam artikel ini, kami akan membahas segalanya tentang IP…
- May 22
Latest Post
Ini Dia Cara Atasi Tantangan dalam Affiliate Marketing di Media Sosial
- November 11, 2024
Tips Gunakan Google Ads untuk Meningkatkan Affiliate Sales
- November 7, 2024
6 Tips Bangun Personal Brand untuk Affiliate Marketing yang Sukses
- November 6, 2024
Komentar Terbaru
- M Iqbal Hidayatullah on Memasang Watermark Pada Gambar Secara Otomatis di WordPress
- M Iqbal Hidayatullah on Membuat Artikel Masuk Dalam Halaman Pertama Google
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Upload Gambar WebP di WordPress Tanpa Plugin
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link