- WhatsApp : (+62) 8777-739-2959
- Support : Kirim Ticket
- Sales : Kirim Ticket
- Pembayaran : Kirim Ticket
- Informasi
- Jul 15
Pengertian Blockchain dan Cara Kerjanya
Menurut kalian apa itu blockchain? Blockchain adalah teknologi yang belakangan ini pamornya semakin populer di dalam negeri.
Tidak hanya dikalangan komunitas IT saja, akan tetapi teknologi blockchain juga kian familiar di kalangan masyarakat awam.
Sebenarnya, apa sih sebenarnya blockchain itu? Apa yang mampu membuat teknologi ini spesial dan menjadi perbincangkan saat ini?
Nah, untuk menjawab berbagai pertanyaan tersebut, coba kita simak bersama-sama artikel penjelasan seputar teknologi blockchain berikut ini.
Mengenal Blockchain?
Blockchain merupakan sebuah teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan data digital yang terhubung melalui kriptografi.
Penggunaan teknologi blockchain tidak bisa kita lepaskan dari Bitcoin dan Cryptocurrency, meskipun ada banyak sektor yang bisa memanfaatkan teknologi ini.
Jika kita lihat dari sistem penamaanya, blockchain sendiri sebenarnya terdiri dari dua kata, yaitu block yang berarti kelompok, dan chain yang bermakna rantai.
Hal ini mencerminkan cara kerja blockchain yang memanfaatkan resource komputer guna membuat blok-blok yang saling terhubung (chain) guna mengeksekusi sebuah transaksi.
Mekanisme Kerja Blockchain
Secara sederhana, mekanisme kerja blockchain adalah dimulai ketika sebuah blok menyimpan sebuah data baru.
Sistem blockchain itu sendiri terdiri dari dua buah jenis record, transaksi dan blok.
Uniknya lagi, setiap blok berisi hash kriptografi sehingga terbentuklah jaringan.
Di sini, fungsi hash kriptografi adalah untuk mengambil data dari blok asal lalu mengubahnya menjadi sebuah compact string.
String ini akan menjadi alarm pendeteksi jika ditemukan adanya potensi sabotase.
Teknologi blockchain ini juga terdesentralisasi, sehingga tidak satupun otoritas yang memiliki kendali penuh, melainkan terpecah ke dalam setiap komputer yang sudah diinstal perangkat lunak khusus.
Nah, agar sobat hostingan lebih paham dengan cara kerja blockchain, sudah kami siapkan gambaran mekanisme transaksi yang terjadi menggunakan Bitcoin.
Berikut ini adalah detail cara kerja blockchain:
Pertama, toko online A mempunyai Wallet Bitcoin untuk menerima pembayaran dari pelanggan.
Lalu datanglah pelanggan yang ingin membeli di website toko online A menggunakan Bitcoin.
Kemudian pemilik toko online A memberikan alamat wallet bitcoin yang bisa digunakan pembeli untuk melakukan pembayaran.
Pembeli kemudian melakukan transfer/pembayaran bitcoin ke alamat dompet bitcoin penjual toko online A yang diberikan bersama dengan kunci transaksi.
Permintaan transaksi lantas terkirim kepada para penambang (minners) bitcoin.
Sebagai sekadar informasi, penambang bitcoin adalah orang-orang yang menyiapkan komputer khusus untuk melakukan perhitungan matematis untuk membuka celah blok baru pada blockchain.
Para penambang crypto bitcoin kemudian menghitung nilai hash baru berdasarkan kombinasi hash kriptografi sebelumnya.
Sebuah blok baru kemudian tercipta dan digunakan untuk menyimpan bitcoin dalam transaksi antara toko online A dengan pembeli.
Transaksi lalu terverifikasi, ditandai dengan penambahan crypto bitcoin di wallet bitcoin toko online A.
Pemanfaatan Teknologi Blockchain
Akan ada banyak peluang untuk memanfaatkan teknologi Blockchain, terutama dari segi keuangan atau finansial.
Dalam bidang keuangan, teknologi blockchain ibarat buku kas digital yang bisa diakses oleh siapa saja, kapan saja dengan mudah tanpa perlu memperoleh persetujuan dari lembaga keuangan seperti bank.
Teknologi ini secara otomatis membuat seluruh transaksi menjadi lebih aman dan transparan, sehingga akan meminimalisir penyelewengan data seperti korupsi atau suap.
Selain pemanfaatan di sektor finansial, pada tahun 2018 McKinsey juga pernah membuat tabel peluang blockchain di berbagai sektor.
Di mulai dari sektor media, medis, telekomunikasi, pertanian, hingga property.
Perbedaan Cryptocurrency dengan Blockchain
Cryptocurrency merupakan sistem mata uang digital yang diamankan dengan kriptografi, sehingga tidak dapat dipalsukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Sedangkan blockchain adalah teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan data digital yang terhubung melalui kriptografi.
Nah keduanya tentunya berbeda, akan tetapi keduanya saling berkaitan crypto sebagai mata uang digitalnya dan blockchain sebagai teknologinya.
Kelebihan Teknologi Blockchain
1. Sistem yang lebih transparan
Teknologi blockchain dapat menyimpan histori transaksi yang aman dan juga transparan.
Ketika kalian melakukan transaksi menggunakan blockchain, terdapat juga public access yang dapat dilihat oleh semua orang baik tanpa harus memiliki akses login.
Jadi jika dibandingkan dengan sistem perbankan saat ini, pola tersebut tentunya sangat jauh berbeda.
Uang yang dimiliki dan disimpan oleh nasabah tidak dapat lagi digunakan oleh perusahaan finansial tanpa sepengetahuan customer yang bersangkutan.
2. Perlindungan data yang lebih baik
Teknologi yang menggunakan sistem terverifikasi oleh para penambang (miner) sebelum dieksekusi pada banyak komputer.
Struktur database blockchain juga bersifat append only atau hanya dapat menambahkan dan tidak memiliki perintah edit.
Alhasil, hacker tidak akan bisa melakukan hack ataupun social engineering untuk mengubah data.
3. Hasil audit yang lebih baik
Kapabilitas audit menjadi salah satu fungsi penting dari blockchain.
Pasalnya, setiap orang dapat melihat dan mentracking data transaksi sehingga memungkinkan untuk mengetahui jejak audit sebuah aset.
Tidak ada lagi potensi penggelapan dana korupsi, oleh karena data transaksi bersifat publik, immutable (tidak bisa diedit, tidak bisa dihapus) dan append only (hanya bisa ditambahkan).
4. Efisiensi dan kecepatan yang meningkat
Proses transaksi dengan mata uang konvensional banyak menyita waktu, ditambah lagi ada faktor kesalahan manusia yang terlibat didalamnya.
Jadi dengan adanya blockchain transaksi bisa lebih efisien, cepat dan aman.
5. Keamanan yang terjamin
Blockchain mempunyai keunggulan dalam hal enkripsi dengan kriptografi sehingga untuk keamanan bukan menjadi masalah.
Blockchain selalu meninggalkan histori transaksi yang tidak bisa diubah karena sudah terenkripsi, jadi tindakan penipuan dapat diminimalisir karena semua sudah menggunakan kriptografi.
6. Menghilangkan biaya middleman (calo)
Dengan adanya teknologi blockchain, maka peran middleman (calo) akan menjadi semakin tidak relevan.
Middleman atau calo yang hanya menambah biaya transaksi akan digantikan dengan algoritma konsensus.
Semua kebutuhan akan pencatatan transaksi hingga proses verifikasi, diarahkan ke satu akses database yang sifatnya immutable.
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan terkait pengertian apa itu blockchain, cara kerja, hingga kelebihan yang dimilikinya.
Setelah membaca artikel ini, apakah sobat hostingan tertarik untuk mencoba teknologi ini untuk kebutuhan sehari-hari?
Untuk saat ini, di Indonesia memang masih belum banyak perusahaan yang dapat sekaligus menggunakan teknologi blockchain.
Terlebih lagi ketika melihat performa Bitcoin sebagai cryptocurrency terbesar yang masih mempunyai kelemahan dari segi volatilitas, harga, serta infrastruktur yang ada.
Demikian artikel kali ini, jangan lupa untuk klik bagikan atau subscribe newsletter hostingan via email, untuk mendapatkan berbagai penawaran promo hosting Indonesia, domain murah, serta info-info menarik lainnya.
Terima Kasih.
Related Posts
Pengertian Email Marketing
Salah satu strategi cara untuk menaikkan penjualan serta meningkatkan brand awareness adalah dengan email marketing. Lalu, bagaimana cara untuk menaikkan penjualan dengan email marketing? Pada artikel ini, kami akan memberikan beberapa strategi dan juga tools…
- Jun 26
Shadowban: Apa Itu? dan Cara Menghindarinya
Pernahkah Anda mendengar istilah Shadowban? Istilah ini sering muncul di dunia media sosial dan bisa jadi sangat mengganggu bagi Anda yang aktif di platform tersebut. Tapi, tenang saja! Kami di sini untuk membahas apa itu shadowban…
- May 24
Latest Post
Ini Dia Cara Atasi Tantangan dalam Affiliate Marketing di Media Sosial
- November 11, 2024
Tips Gunakan Google Ads untuk Meningkatkan Affiliate Sales
- November 7, 2024
6 Tips Bangun Personal Brand untuk Affiliate Marketing yang Sukses
- November 6, 2024
Komentar Terbaru
- M Iqbal Hidayatullah on Memasang Watermark Pada Gambar Secara Otomatis di WordPress
- M Iqbal Hidayatullah on Membuat Artikel Masuk Dalam Halaman Pertama Google
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Upload Gambar WebP di WordPress Tanpa Plugin
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link