- WhatsApp : (+62) 8777-739-2959
- Support : Kirim Ticket
- Sales : Kirim Ticket
- Pembayaran : Kirim Ticket
- Mar 14
Menggunakan Segmentasi untuk Meningkatkan Hasil dari Kampanye Email Marketing
Mempunyai alamat email tidak cukup jika kamu tidak mempunyai data terkait klien bisnis kamu. Data-data tersebut akan membantu kamu dalam melakukan kampanye marketing.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan performa marketing kamu adalah dengan segmentasi email marketing.
Apa itu Segmentasi Email Marketing?
Kamu pastinya menyadari email list yang kamu kumpulkan terdiri atas berbagai macam orang dengan berbagai perilaku, profil, serta ketertarikan yang berbeda. Jika subscriber kamu sangatlah berbeda satu sama lain, mengapa memperlakukan mereka dengan sama? Solusi atas permasalahan tersebut adalah memecah email list kamu jadi beberapa grup, yang disebut segmen.
Selanjutnya kamu dapat melakukan segmentasi email dengan cara yang tepat. Misalnya lembaga perbankan akan mengirimkan email yang berbeda sesuai umur, komposisi keluarga, serta kepemilikan rekening.
Setiap segmen akan memperoleh email yang berbeda, dengan isi konten serta penawaran yang berbeda. Misalnya ada kelompok yang tidak memiliki mobil, pasti tidak perlu ditawari asuransi mobil.
Dengan melakukan segmentasi, kamu bisa mengirim pesan secara lebih personal, relevan, serta efisien. Bandingkan jika kamu mengirim email secara random. Bisa jadi email marketing kamu justru tidak terbaca lantaran penerima merasa tidak relevan dengan isinya.
Segmentasi sangat berpengaruh pada data dari email marketing kamu, seperti open rate, conversion rate, sampai click rate.
Manfaat Segmentasi Email Marketing
Ada berbagai macam manfaat segmentasi email marketing bagi pelaku bisnis.
1. Lebih Dekat dengan Konsumen
Kamu akan lebih memahami konsumen. Alasannya adalah kamu menggunakan bahan konten yang sesuai dengan keinginan konsumen tersebut.
2. Meningkatkan Daya Tarik
Isi email yang sesuai dengan konsumen akan membuatnya lebih tertarik untuk mengetahui apa yang kamu tawarkan.
3. Meningkatkan Traffic
Setelah tertarik konsumen akan mengikuti call-to-action yang kamu tawarkan. Misalnya mengunjungi situs website kamu. Hal ini pastinya akan meningkatkan traffic serta konversi produk kamu.
Tipe Segmentasi Email Marketing
Ada beberapa jenis klasifikasi dalam segmentasi email marketing. Kamu harus mengetahui terlebih dahulu jenis-jenisnya sebelum melakukan segmentasi pada para pelanggan kamu.
1. Segmen Demografis
Segmen ini membagi klien kamu sesuai dengan kondisi demografis. Misalnya usia, jenis kelamin, bahasa, dan lain sebagainya. Kamu dapat memanfaatkan tipe segmen ini untuk merekatkan hubungan dengan klien.
2. Segmen e-Commerce
Segmen ini diperoleh dari data klien yang terhubung dengan e-Commerce yang mereka pakai. Tujuannya untuk menaikkan tingkat penjualan dengan pelanggan yang telah ada serta menarik pelanggan potensial.
Tipe segmen e-Commerce memiliki banyak data. Misalnya barang spesifik yang dicari, data pembelian, barang yang paling banyak dibeli, status pelanggan, dan lain sebagainya.
3. Segmen Email Engagement
Tipe segmen ini muncul disesuaikan dengan interaksi pada kampanye iklan. Misalnya siapa pelanggan yang mengklik kampanye iklan atau yang mengabaikannya.
Segmen ini juga termasuk data kampanye yang berkaitan dengan aktivitas otomatisasi dan rating member. Segmen ini sering digunakan untuk mem-follow up kampanye iklan sebelumnya atau melakukan engagement ulang terhadap klien yang tingkat aktivitasnya tergolong rendah.
4. Segmen Sesuai Ketertarikan
Segmen ini klasifikasikan berdasarkan referensi yang dipilih ketika klien melakukan sign up atau update profile. Dengan membagi data ke dalam segmen ini, kamu bisa memastikan klien memperoleh isi konten sesuai yang mereka inginkan dari kamu.
5. Segmen Daftar Aktivitas
Segmen ini dimanfaatkan untuk menarik klien baru yang memiliki potensi dengan kampanye terbaru. Kamu dapat mengirimkan voucher sebagai ucapan terima kasih karena klien telah mengunjungi salah satu media bisnis kamu.
6. Segmen Lokasi
Segmen ini memakai data geografis untuk membuat kampanye iklan. Misalnya kamu ingin klien yang tinggal di daerah tertentu memperoleh penawaran spesial.
Langkah Melakukan Segmentasi Email Marketing
Kamu dapat melakukan segmentasi untuk penerima email marketing dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
1. Riset Demografi
Hal pertama yang wajib kamu lakukan adalah melakukan riset demografi kemudian membaginya berdasarkan informasi tersebut. Informasi demografi yang wajib digunakan adalah jenis kelamin, letak geografis, umur, dan lain sebagainya.
Kamu dapat memperoleh data ini ketika klien melakukan sign up. Ingatlah agar tidak terlalu meminta data yang mendetail karena akan membuat pelanggan kamu khawatir dengan keamanan data privasinya.
Jika kamu minta terlalu banyak data, klien justru akan membatalkan niatnya mendaftar. Cukup minta data yang sesuai dengan keperluan bisnis kamu.
2. Cari Tahu Engagement dari Email Marketing
Klasifikasikan pelanggan kamu berdasarkan engagement mereka dari email yang dikirim. Maksudnya, apakah mereka hanya membuka email atau melakukan call-to-action yang kamu tawarkan. Kamu dapat mengetahuinya dari open rate dan click through rate.
3. Letak Geografis
Segmentasi bisa dilakukan berdasarkan letak geografis klien dalam kampanye email marketing kamu. Hal ini akan bermanfaat jika kamu memiliki promosi atau layanan yang berbeda di setiap wilayah.
Terlebih lagi jika pelanggan kamu berada di berbagai wilayah yang berbeda. Kamu bisa mengirim email di waktu tertentu sesuai dengan wilayah tersebut.
4. Riwayat Pembelian
Selanjutnya adalah berdasarkan riwayat pembelian sebelumnya yang dilakukan oleh pelanggan kamu. Pastinya hal ini akan menjadi data yang relevan, apalagi jika kamu mempunyai produk yang bervariasi.
Misalnya pelanggan kamu baru saja membeli keyboard, selanjutnya sertakan klien tersebut dalam email list yang memiliki hubungan dengan produk komputer atau keyboard.
5. Ketertarikan
Hal berikutnya yang bisa kamu lakukan dalam segmentasi email marketing adalah membagi ketertarikan klien. Kamu wajib mengetahui produk seperti apa yang kira-kira disukai klien kamu berdasarkan empat poin di atas.
Itulah cara menggunakan segmentasi untuk meningkatkan hasil dari kampanye email marketing yang dapat kamu lakukan. Pastikan lakukan segmentasi terhadap list dari subscriber atau pelanggan kamu agar hasilnya lebih personal serta maksimal!
Related Posts
Menggunakan Email Marketing untuk Meningkatkan Retensi Pelanggan
Email marketing merupakan salah satu bentuk pemasaran digital yang sangat efektif untuk bisnis apapun. Salah satu manfaat terbesar dari email marketing adalah kemampuannya untuk meningkatkan retensi pelanggan kamu. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips…
- Mar 23
Menggunakan Video dalam Email Marketing: Apa yang Harus Diketahui
Email marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang paling efektif dan terjangkau untuk membantu kamu mempromosikan bisnismu, meningkatkan brand awareness, serta menjalin hubungan dengan pelangganmu. Namun, mengirimkan email biasa yang hanya berisi tulisan dan gambar…
- Mar 22
Latest Post
Optimalkan Kecepatan Website untuk Affiliate Marketing Biar Makin Untung
- November 12, 2024
Ini Dia Cara Atasi Tantangan dalam Affiliate Marketing di Media Sosial
- November 11, 2024
Tips Gunakan Google Ads untuk Meningkatkan Affiliate Sales
- November 7, 2024
Komentar Terbaru
- M Iqbal Hidayatullah on Memasang Watermark Pada Gambar Secara Otomatis di WordPress
- M Iqbal Hidayatullah on Membuat Artikel Masuk Dalam Halaman Pertama Google
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Upload Gambar WebP di WordPress Tanpa Plugin
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link