Email marketing adalah salah satu strategi digital marketing yang cukup efektif untuk menarik pelanggan. Keefektifan tersebut akan semakin meningkat apabila kamu melakukan personalisasi email marketing. Hal ini dikarenakan pelanggan akan merasa lebih dekat dan dihargai ketika membaca email yang sudah dipersonalisasi, misal dengan menyebut nama pelanggan tersebut.

Namun, personalisasi email marketing tidak hanya sebatas menyebutkan nama pelanggan saja. Tetapi konten email tersebut juga harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan. Tujuannya adalah agar pelanggan merasa email kamu penting serta bermanfaat bagi mereka.

Lantas bagaimana cara membuat personalisasi email marketing yang tepat untuk pelanggan kamu? Yuk, temukan jawaban selengkapnya pada ulasan kami berikut ini!

Apa itu Personalisasi Email Marketing?

Personalisasi email marketing adalah salah satu cara kampanye marketing dengan memanfaatkan email yang secara spesifik memakai data-data dari penerima untuk konten yang disajikan. Tujuan kampanye ini adalah mendorong ketertarikan serta keterlibatan penerima yang merasa pesan yang disampaikan penting dan sesuai kebutuhan atau keinginan.

Personalisasi email juga akan memberikan kesan bahwa kamu tidak mengirimkan pesan tersebut secara massal. Dimana bisnis kamu seolah-olah  memberikan konten yang lebih relevan dan bersifat personal. 

Pentingnya Personalisasi Email Marketing

Personalisasi email marketing sangat penting bagi sebuah bisnis untuk memenangkan hati pelanggannya. Melalui pendekatan yang terasa personal dengan bersumber dari data-data pelanggan, bisnis kamu bisa membuat konten email yang sesuai dengan masing-masing pelanggan.

Keuntungan yang akan bisnis kamu peroleh dengan melakukan personalisasi pada  email marketing adalah sebagai berikut::

• Menarik perhatian pelanggan untuk membuka pesan kamu.
• Memberikan pengingkata engagement dan penjualan bisnis
• Memperkuat user experience dari konten yang sesuai dan pengiriman waktu yang tepat.
• Membangun kepercayaan pelanggan yang menerima konten yang disesuaikan dengan kebutuhan atau keinginan mereka.

Tips Melakukan Personalisasi pada Email Marketing

Ada beberapa hal penting yang seharusnya kamu lakukan sebelum membuat personalisasi pada email marketing kamu agar email yang kamu kirim sukses menarik orang untuk membaca bahkan hingga membeli produk yang ditawarkan.

Berikut ini adalah tips melakukan personalisasi email marketing yang harus kamu lakukan:

1. Mengumpulkan Informasi Mengenai Pelanggan

Bagaimana kamu dapat membuat konten yang relevan dengan pelanggan tanpa mengetahui informasi tentang mereka? Langkah pertama yang wajib kamu ambil adalah mengumpulkan informasi mengenai pelanggan dengan lebih dalam.

Informasi tersebut dapat kamu peroleh secara langsung dengan bertanya kepada pelanggan. Tetapi jangan bebankan terlalu banyak pertanyaan yang akan membuat mereka enggan untuk menjawab.

Pilihlah beberapa pertanyaan spesifik yang akan membantu pelayanan kamu terhadap mereka lebih baik. Kamu juga dapat menanyakan detail mengenai nama dan alamat email mereka, feedback berupa kritik maupun saran untuk bisnis kamu.

2. Kelompokkan Alamat Email Penerima Berdasarkan Segmentasi

Meski memakai istilah personalisasi email marketing, kamu tetap dapat mengirimkan email ini secara masal. Namun sebelum kamu melakukan pengiriman, sebaiknya perlu mengelompokkan penerima email sesuai dengan segmentasi tertentu, seperti demografi, jenis pelanggan, serta lokasi tempat tinggal hingga peminatan mereka.

Segmentasi email ini akan akan mempermudah kamu dalam menawarkan kampanye pada tiap kelompok pelanggan. Dimana nantinya, pelanggan akan menerima konten atau penawaran yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan atau keinginan mereka.

3. Buatlah Buyer Persona

Buyer persona adalah representasi dari pelanggan yang ideal dari bisnis kamu, yang didasarkan oleh data dan penelitian. Buyer persona diperlukan untuk meningkatan kualitas konten yang kamu buat agar relevan dengan pelanggan. Dimana buyer persona ditentukan dari data-data pelanggan yang sudah kamu kumpulkan sebelumnya.

Selain itu, kamu juga dapat menggabungkan atribut atau tindaksi akan yang sering mereka lakukan untuk melengkapi buyer persona. Cara ini sangat efektif untuk meningkatkan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

4. Fokus Pada Perilaku Pelanggan 

Setelah itu, kamu perlu fokus untuk menganalisa perilaku pelanggan. Dari sini, kamu dapat menentukan data customer yang aktif dan yang tidak.

Berdasarkan informasi tersebut, kamu dapat mengirimkan email secara khusus pada pelanggan yang memang tertarik dengan konten bisnis kamu. Cara ini relatif hemat biaya serta dapat mendorong bisnis bisnis kamu berfokus pada strategi konversi lainnya.

5. Manfaatkan Dynamic Content

Dynamic content akan memungkinkan kamu untuk mempersonalisasi konten yang akan dikirimkan lewat email sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Ini berarti kamu akan menawarkan konten yang berbeda kepada setiap penerima email yang kamu jadikan target.

Kesimpulan

Email marketing adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan penjualan produk bisnis kamu. Apabila sudah dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan penerimanya maka akan lebih efektif dan efisien. Hal ini bisa mendorong penerima untuk membuka email tersebut kemudian melakukan transaksi.Oleh sebab itu, sangat penting bagi kamu untuk mengirimkan email marketing yang sudah dipersonalisasi.