- WhatsApp : (+62) 8777-739-2959
- Support : Kirim Ticket
- Sales : Kirim Ticket
- Pembayaran : Kirim Ticket
- Coding
- Mar 14
Mengenal Entity Relationship Diagram: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya
Dalam sebuah program komputer terdapat himpunan data yang tersusun dari file – file yang kemudian membentuk database. Proses tersebut terjadi ketika sebuah informasi diperlukan dalam sebuah program komputer. di dalam sebuah program komputer ketika informasi tertentu sedang diperlukan. Sistem database seperti ini harus berjalan rapi dan terstruktur agar program berjalan dengan baik. Sehingga diperlukan suatu metode atau model yang disebut dengan Entity Relationship Diagram (ERD).
Nah, berikut ini kami jabarkan secara lengkap mengenai Entity Relationship Diagram mulai dari pengertian, fungsi dan cara membuatnya.
Apa itu ERD (Entity Relationship Diagram)?
ERD atau singkatan dari Entity Relationship Diagram diperlukan agar database bisa menampilkan data – data yang berhubungan dengan basis data. Intinya, ERD merupakan diagram hubungan entitas.
Secara harfiah, ERD (entity relationship diagram) adalah suatu metode atau diagram yang bersifat struktural dan dapat digunakan dalam desain pada suatu database atau sebuah business plan.
Ada banyak komponen yang membentuk entity relationship diagram, mulai dari simbol dan konektor yang beranekaragam. Komponen – komponen tersebut akan membangun visualisasi pada dua informasi penting.
Informasi pertama merupakan bagian utama dalam suatu sistem. Dan informasi kedua merupakan hubungan yang ada di dalam entitas itu sendiri. Sederhananya, sistem entity relationship diagram ini menggambarkan hubungan antar setiap entitas.
Entitas yang dimaksud dalam entity relationship diagram adalah objek yang berurusan langsung dengan bisnis. Objek ini bisa berupa benda berwujud (produk barang) ataupun tidak berwujud (entry log).
Apa Saja Komponen Penyusun ERD (Entity Relationship Diagram)?
Berikut ini adalah beberapa komponen penyusun ERD yaitu
1. Entitas
Entitas merupakan kumpulan objek yang akan diidentifikasi nantinya. Dalam sistem ERD, objek – objek ini akan disimbolkan dengan persegi panjang. Sedangkan, entitas lainnya yang lemah akan disimbolkan dengan persegi panjang kecil yang berada dalam persegi panjang lebar. Entitas yang memiliki kesamaan tidak usah dicantumkan.
2. Atribut
Masing – masing entitas harus memiliki atribut agar bisa menafsirkan dengan baik. Nah, di dalam ERD tersusun dari beberapa atribut diantaranya atribut kunci, atribut simple, atribut gabungan, atribut multinilai dan atribut derivatif.
3. Relasi
Relasi atau hubungan, dalam sistem komputer bisa dimaknai dengan keterkaitan beberapa entitas dari gabungan. Dan relasi ini disimbolkan dengan belah ketupat. Di dalam ERD ini, relasi terbagi menjadi beberapa jenis yaitu One to Many, One to One dan Many to Many.
Apa Fungsi dari ERD (Entity Relationship Diagram)?
Entity relationship diagram (ERD) tersusun dari beberapa komponen dengan fungsinya masing – masing. Namun, secara umum ERD mempunyai fungsi dan kegunaan sebagai berikut
- Menganalisis database dengan lebih murah dan cepat
- Menjalankan relasi antar data yang saling berhubungan berdasarkan objek yang dihubungkan dengan relasi khusus
- Menjalankan dokumentasi data pada database melalui identifikasi dan analisis pada setiap objek atau entitas beserta relasinya
- Menguji model yang sudah dibuat.
Bagaimana Cara Membuat Entity Relationship Diagram (ERD)?
Setelah mengenal pengertian dan fungsi dari Entity Relationship Diagram, maka kalian perlu tahu tentang bagaimana cara membuatnya. Berikut ini adalah langkah – langkahnya
1. Lakukan Identifikasi Entitas
Pastikan bahwa kalian melakukan identifikasi secara detail pada semua entitas yang akan digunakan sebelum membuat model entity relationship diagram.
Masukkan semua entitas dalam kolom persegi dan cantumkan penjelasan mengenai informasi yang akan disimpan. Sehingga entitas – entitas tersebut akan mempunyai sistem dan struktur yang baik. Dan sisakan bagian kosong untuk menambahkan informasi tambahan, jika ada.
2. Lakukan Identifikasi dan Jelaskan Relasi antar Entitas
Temukan dahulu entitas yang mempunyai keterkaitan satu sama lain. Lakukan identifikasi ulang dan jelaskan hubungan antar entitas tersebut. Lalu, sambungkan dengan garis dan berikan deskripsi mengenai bagaimana hubungan di dalamnya bisa terbentuk. Jangan lupa untuk menandai dengan simbol khusus relasi yang berbentuk belah ketupat.
3 Tambahkan Atribut
Berikutnya adalah tambahkan atribut kunci pada semua entitas. Langkah selanjutnya adalah menambahkan atribut kunci pada setiap entitas.
4. Mengisi Diagram ERD Secara Keseluruhan
Pada langkah – langkah sebelumnya, pada akhirnya akan terbentuk entitas yang memiliki relasi ataupun hubungan. Simbol yang digunakan berupa garis penghubung. Lakukan kembali langkah tersebut pada semua entitas yang masih ada. Ada kasus dimana terdapat entitas yang tidak mempunyai relasi dengan entitas lain atau satu entitas dengan banyak relasi. Tidak perlu khawatir, karena hal tersebut bukanlah masalah seri
Related Posts
Aplikasi Coding Terbaik 2024 yang Harus Dicoba!
Halo, teman-teman! Tahun 2024 sudah di depan mata, dan jika Anda seorang developer atau sedang belajar coding, pasti penasaran dong aplikasi coding terbaik apa saja yang bisa dicoba tahun ini? Nah, kali ini kami akan…
- May 17
Mengenal Next JS! Framework Terpopuler 2020
Mengenal Next JS. Next js merupakan salah satu framework yang sering digunakan oleh developer. Hal ini sesuai dengan survey di tahun 2020 bahwa lebih dari 50 persen developer memakai Next JS dalam membangun aplikasi atau…
- Mar 19
Latest Post
Ini Dia Cara Atasi Tantangan dalam Affiliate Marketing di Media Sosial
- November 11, 2024
Tips Gunakan Google Ads untuk Meningkatkan Affiliate Sales
- November 7, 2024
6 Tips Bangun Personal Brand untuk Affiliate Marketing yang Sukses
- November 6, 2024
Komentar Terbaru
- M Iqbal Hidayatullah on Memasang Watermark Pada Gambar Secara Otomatis di WordPress
- M Iqbal Hidayatullah on Membuat Artikel Masuk Dalam Halaman Pertama Google
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Upload Gambar WebP di WordPress Tanpa Plugin
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link