- WhatsApp : (+62) 8777-739-2959
- Support : Kirim Ticket
- Sales : Kirim Ticket
- Pembayaran : Kirim Ticket
- Informasi
- May 05
Mengenal Apa itu RAID dan Apa Saja Macam Teknologi RAID
RAID merupakan sebuah singkatan dari bahasa inggris, yakni Redurent Array of Independent Disk. Sebuah tekonologi penyimpanan virtual dengan konsep mengabungkan beberapa HDD (harddisk) fisik menjadi satu. Sehingga, meskipun terdapat 10 HDD, dengan teknologi RAID ini, Storage hanya akan terbaca sebagai 1 harddisk saja.
Bagi Anda pengguna windows mungkin pernah menemukan fitur RAID dimana Drive yang menggunakan teknologi RAID hanya akan menampilkan Drive C saja, namun jika fitur tersebut tidak ada maka Anda akan mendapati beberapa drive selain drive C, misalkan saja D atau E.
Oiya itu drive ya bukan partisi (satu harddisk dibagi menjadi beberapa drive). Syarat utama agar tau Anda telah menggunakan fitur RAID atau belum adalah Anda harus memasang lebih dari satu harddisk.
Tujuan Dari Teknologi RAID
Tentu diadaknnya sebuah teknologi bukan tujuan, tujuan dari RAID itu sendiri ada 3, yaitu stripping untuk kecepatan data, mirroring untuk keamanan data ataupun keduanya.
Pada awalnya teknologi RAID ini diperuntukan hanya untuk server karena server sangat membutuhkan kapasistas, kecepatan dan keamanan data yang tinggi sehingga mutlak dibutuhkan. Namun beberapa tahun terakhir perusahaan Intel telah menambahkan fitur RAID Controller kedalam chipset andalan mereka, sehingga user Intel dapat menikmati tekonolgi RAID hanya dengan menggunakan motherboard milik mereka.
Macam Teknologi RAID
Pada dasarnya teknologi RAID hanya ada 2, stripping dan mirroring saja, namun kemudian dikembangkan untuk beberapa kebutuhan yang lebih besar dan khusus.
Stripping adalah prinsip kerja dimana hdd membagi kerja secara merata untuk mengolah satu data, semacam gotong royong, jadi misalkan Anda ingin menyimpan data berukuran 100MB di HDD RAID stripping, maka data akan dibagi ke sejumlah HDD yang ada. Jika 2 HDD maka per HDD akan menyimpan data 50MB, jika 4 HDD maka perHDD 25MB. Sehingga proses pengolahan data menjadi lebih cepat.
Soal Kecepatan, Stripping menganut prinsip kelipatan, jika 1 HDD punya kecepatan read 100MB/s dan RAID Anda ada 4 HDD maka kecepatan RAID anda adalah 400MB/s, jauh lebih cepat dibandingkan SSD yang hanya 180MB/s.
Namun prinsip stripping, memilik kelemahan, dan kelemahan stripping adalah jika salah satu dari array HDD rusak, maka data yang lain juga akan ikut rusak.
Jika Stripping berfokus pada kecepatan, Mirroring berfokus pada keamanan, cara kerja Mirroring adalah dengan menyalin data yang sama dari satu HDD ke HDD yang lain. Artinya jika Anda menyimpan data 100MB ke dalam RAID yang berisi 2 HDD maka Anda sedang menyimpan data 2 HDD X Data, yaitu 200MB.
Dan hal tersebut adalah kekurangan dari Mirroring, sedangkan kecepatannya sama seperti HDD lain.
Macam-macam RAID Level
Seperti yang dijelaskan RAID pada dasarnya hanya ada 2, Stripping (RAID level 0) dan Mirroring (RAID level 1), namun pada penggunaanya akan ada penyesuainya sehingga muncul 8 level RAID seperti pada berikut ini.
RAID 0 : dilevel ini RAID tidak melakukan backup data, sehingga kinerja HDD menjadi lebih cepat namun tidak memiliki data cadangan.
RAID 1 : dilevel ini RAID difokuskan pada backup data, sehingga sangat cocok untuk menjaga data yang tidak boleh rusak.
RAID 2 : Beberapa HDD dioptimalkan untuk Stripping dan beberapa yang lain digunakan untuk memeriksa error (Error Checking) dan koreksi (Correscting.
RAID 3 : Level ini menggunakan stripping, error checking, dan memberikan 1 HDD untuk penyimpanan infromasi Parity. Sehingga cocok untuk digunakan oleh 1 orang yang memiliki data yang sangat panjang.
RAID 4: RAID 4 menggunakan stipe besar sehingga sistem dari RAID ini mampu membaca data dari 1 Drive secara cepat. Dan keuntungan lainnya adalah RAID 4 dapat membaca data secara bersamaan jadi sangat cepat.
RAID 5 : RAID 5 memiliki kelebihan memebaca dan menulis data secara bersaam hanya saja tidak melakukan backup dan minimal menggunakan 3 HDD.
RAID 6 : Mirip dengan RAID level 5, dimana RAID 6 tidak hanya mampu membca dan menulis secara bersamaan, tetapi juga mampu mem-backup data.
RAID 7: diperuntukkan untuk membuat sistem operasi atau OS sebagai sebuah kontroller, caching untuk jalur yang lebih cepat.
Related Posts
Pengertian Email Marketing
Salah satu strategi cara untuk menaikkan penjualan serta meningkatkan brand awareness adalah dengan email marketing. Lalu, bagaimana cara untuk menaikkan penjualan dengan email marketing? Pada artikel ini, kami akan memberikan beberapa strategi dan juga tools…
- Jun 26
Shadowban: Apa Itu? dan Cara Menghindarinya
Pernahkah Anda mendengar istilah Shadowban? Istilah ini sering muncul di dunia media sosial dan bisa jadi sangat mengganggu bagi Anda yang aktif di platform tersebut. Tapi, tenang saja! Kami di sini untuk membahas apa itu shadowban…
- May 24
Latest Post
Ini Dia Cara Atasi Tantangan dalam Affiliate Marketing di Media Sosial
- November 11, 2024
Tips Gunakan Google Ads untuk Meningkatkan Affiliate Sales
- November 7, 2024
6 Tips Bangun Personal Brand untuk Affiliate Marketing yang Sukses
- November 6, 2024
Komentar Terbaru
- M Iqbal Hidayatullah on Memasang Watermark Pada Gambar Secara Otomatis di WordPress
- M Iqbal Hidayatullah on Membuat Artikel Masuk Dalam Halaman Pertama Google
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Upload Gambar WebP di WordPress Tanpa Plugin
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link