- WhatsApp : (+62) 8777-739-2959
- Support : Kirim Ticket
- Sales : Kirim Ticket
- Pembayaran : Kirim Ticket
- Bisnis
- Apr 20
Memahami Pengertian Brand Positioning dalam Marketing
Saat kita akan membuat sebuah usaha, fokus pada poin penting seperti penyiapan modal dan ruang usaha memang langkah yang benar. Akan tetapi, jangan sampai melupakan poin kecil lainnya, yaitu Brand Positioning. Yang perlu anda tahu adalah taktik pemasaran satu ini lebih banyak dipakai oleh beberapa aktor usaha di beberapa kondisi dan situasi. Lantas, apa sesungguhnya brand positioning itu? Baca terus artikel ini sampai selesai.
Apa Itu Brand Positioning?
Ahli pemasaran terkenal, Philip Kotler, mendeskripsikan brand positioning sebagai tindakan atau rutinitas membuat penawaran dan citra perusahaan untuk menempati tempat khusus di pikiran sasaran pasar. Dalam kata lain, brand positioning memvisualisasikan bagaimana satu brand yang berbeda dari beberapa kompetitornya dan di mana atau bagaimana brand itu ada dalam pikiran pelanggan.
Praktisnya, brand positioning ialah proses menempatkan brand di pikiran pelanggan setia anda. Brand positioning dikatakan sebagai positioning strategy, brand strategy atau brand positioning statement. Brand positioning strategy mengikutsertakan pembangunan brand di pikiran pelanggan setia untuk membuat mereka mempersepsikan merek dengan tertentu.
Tujuan Brand Positioning
Memberikan kesan yang mendalam kepada pelanggan melalui semua detil-detil kecil yang berbeda dengan brand lainnya.
Kelebihan Brand Positioning
Taktik dari brand positioning berkaitan dengan kesetiaan pelenggan, ekuitas dari brand positioning yang berbasis pelanggan, dan tekad untuk membeli sebuah brand. Brand positioning yang efisien bisa anda lihat dari seberapa jauh satu brand dipandang memberikan keuntungan, ciri khas, dan dapat dipercaya di pandangan pelanggan.
Taktik Brand Positioning
Untuk membuat brand positioning di mata pelanggan, kalian perlu mengenali ciri khas atau ketidaksamaan brand itu dari beberapa kompetitornya. Kekhasan atau ketidaksamaan itu bisa menjadi senjata untuk mengundang perhatian pelanggan setia dengan membuat sebuah pemahaman.
Lalu, bagaimana proses dalam taktik brand positioning? Berikut adalah langkah-langkah efisien yang dapat dilaksanakan, diantaranya:
- Hal pertama kali yang perlu dilaksanakan ialah tentukan bagaimana satu brand mengenali keunikannya sendiri
- Kemudian dapat menyaksikan, memperhatikan dan mengenali bagaimana keadaan beberapa kompetitor brand anda
- lalu, anda harus dapat belajar dan pahami bagaimana beberapa kompetitor bekerja dan membuat brand positioning mereka di mata pelanggan
- lalu bandingkan dengan status brand anda dengan brand beberapa kompetitor dan menyaksikan di mana letak kekhasan atau ketidaksamaan brand anda
- kemudian anda bisa mulai meningkatkan beberapa gagasan untuk menentukan status brand anda dengan yang lain atau mungkin dengan berbasiskan nilai
- Sesudah ada banyak beberapa ide inovatif, anda dapat membuat positioning statement
- Kerjakan banyak cara atau taktik untuk mengetes keefektifan brand positioning pernyataan anda
Harus dipahami jika positioning statement ini berbeda dengan tagline pada suatu perusahaan atau brand. Positioning statement perannya untuk membantu keputusan pemasaran dan operasional usaha. Positioning statement mempunyai tujuan untuk membandingkan brand anda dengan beberapa kompetitor, menarik pelanggan atau sasaran pasar, dan memenangi market share.
Tipe Taktik Brand Positioning
Berikut ini ada banyak taktik brand positioning terkenal yang bisa anda pakai untuk membandingkan brand anda di pasar.
Customer Service Positioning
Umumnya taktik ini diputuskan oleh usaha ritel, restaurant, atau usaha penyuplai layanan lain. Usaha atau brand akan menunjukkan customer service positioning mereka yang cepat dan ramah dibanding pesaing yang mempunyai service supPort yang kurang kuat.
Kelebihan dari memakai taktik ini dengan customer service yang luar biasa dapat mendukung harga yang semakin tinggi.
Convenience-Based Positioning
Taktik ini lebih menyorot kenapa produk atau service perusahaan semakin nyaman dipakai dibanding dengan kompetitor. Keringanan ini bisa didasari pada posisi, keringanan pemakaian, aksesbilitas luas, support yang banyak, dan lain-lain. Kenyamanan ini bisa juga meliputi design produk.
Price-Based Positioning
Perusahaan memakai taktik positioning berbasiskan harga untuk memberikan produk dan service mereka sebagai opsi yang paling dapat dijangkau. Saat kalian menempatkan produk anda sebagai yang paling murah di pasar, anda pasti bisa menghasilkan perhatian pelanggan yang besar karena tidak ada yang mau mengahbiskan uang mereka pada harga yang lebih dari yang semestinya.
Satu hal yang penting dari taktik ini ialah jika harga yang lebih rendah bisa memberikan kualitas produksi yang lebih rendah. Disamping itu, taktik ini dapat memacu perang harga walau bisa saja hanya berlaku di industri tertentu saja, seperti telekomunikasi atau penerbangan murah.
Quality-Based Positioning
Perusahaan atau brand mengaplikasikan taktik ini saat mereka ingin mengutamakan kualitas produk. Sering, kualitas ini akan dikenai ongkos premium alias mahal. Kualitas sebuah produk atau merek ini bisa diperlihatkan lewat pembuatan yang mengagumkan, produksi batch kecil, bahan berkualitas tinggi, bahkan juga praktek berkepanjangan yang membuat tambah mahal untuk dibuat.
Kualitas dari service ini bisa diperlihatkan lewat bukti hasil akhir yang mengagumkan, ROI yang tinggi, dan referensi pelanggan yang meningkat.
Diferensiasi
Taktik diferensiasi akan tergantung pada kekhasan produk atau kualitas inovatif dibanding dengan pesaingnya. Salah satu contoh menarik ialah Tesla, yang mana saat sebelum Tesla ada, sedikit kendaraan listrik (elektronik vehicle/EV) yang menarik untuk dibeli. Bila anda mengaplikasikan taktik ini, pelanggan yang menghargai kreatifitas dan inovasi akan tertarik pada brand dan produk anda.
Tetapi dengan taktik ini, ada kekurangan, yaitu khalayak dan calon pelanggan belum juga percaya karena minimnya ulasan produk ini.
Apa lagi untuk produk yang betul-betul baru, karena itu seharusnya pikirkan untuk memberi riset dan pengetesan yang ke arah pada pemroduksiannya.
Related Posts
Cara Membuat Marketing Plan dengan Cepat
Cara Membuat Marketing Plan . Bagi kamu yang bekerja di bidang marketing tentu sudah akrab dengan istilah marketing plan. Rencana pemasaran ini seringkali menjadi tanggung jawab seseorang yang bekerja di bidang marketing, dan menjadi sesuatu…
- Mar 08
Manfaat Memiliki Website: Bagi Pribadi Dan Bisnis
Manfaat Memiliki Website. Berbicara terkait kondisi para pelaku usaha UKM dan juga pemula, kita patut untuk bersyukur, saat ini makin banyak pengusaha yang sudah memahami internet. Bahkan sekarang telah banyak pemilik usaha yang dapat membuat…
- Mar 05
Latest Post
Ini Dia Cara Atasi Tantangan dalam Affiliate Marketing di Media Sosial
- November 11, 2024
Tips Gunakan Google Ads untuk Meningkatkan Affiliate Sales
- November 7, 2024
6 Tips Bangun Personal Brand untuk Affiliate Marketing yang Sukses
- November 6, 2024
Komentar Terbaru
- M Iqbal Hidayatullah on Memasang Watermark Pada Gambar Secara Otomatis di WordPress
- M Iqbal Hidayatullah on Membuat Artikel Masuk Dalam Halaman Pertama Google
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Upload Gambar WebP di WordPress Tanpa Plugin
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link