Domain Murah – A/B testing merupakan metode untuk membandingkan antara dua versi baik itu dari halaman website atau aplikasi satu sama lain untuk melihat dan mengukur halaman mana yang memiliki performa yang lebih baik. Untuk menjalankan test ini diharuskan bagi kamu untuk me-list daftar pertanyaan yang berkaitan dengan perubahaan-perubahaan yang terjadi pada website dan aplikasi. Lalu data-data perubahaan tersebut dikumpulkan kemudian kamu dapat mengukur tentang perubahaan positif apa yang terjadi.

baca juga: Cara Setting All In One Seo Pack Di WordPress

Lalu apa saja kegunaan A/B testing pada website yang mesti kita tahu? Berikut penjelasannya:

Perbaikan konten enggagement

Dalam menciptakan konten salah satu bagian tersulit adalah mencari ide, ketika kamu menerapkan A/B testing kamu diharuskan mengevaluasi setiap konten yang kamu buat dan kamu uji, yang artinya sebagai bahan pertimbangan kamu membuat daftar tentang aspek yang harus diperbaiki. Setiap melakukan A/B testing tentu akan membawa perubahaan yang lebih baik terhadap kontenmu.

Mengecilkan bounce rate

Bounce rate dinilai bedasarkan berapa jumlah pengunjung yang langsung meninggalkan websitemu setelah mengunjungi satu halaman saja. Ketika kamu bekerja keras untuk menciptakan konten, membangun website rasanya mungkin agak mengecewakan bila hasilnya bounce rate pada website yang kamu kelola cukup tinggi. Untuk menanggulangi itu semua kamu bisa menggunakan A/B testing, misalnya kamu dapat merubah dari segi font, Headline atau apapun yang kira-kira membutuhkan perhatian untuk ditest pada halaman website mu.

Conversion rate meningkat

A/B testing adalah metode yang mudah dan juga efektif untuk menghasilkan konversi dari trafik yang masuk, merubah pengunjung menjadi pembeli. Ketika kamu menyediakan waktumu untuk kampanye dengan beberapa versi atau setidaknya dua versi dengan sangat hati-hati dan memerhatikan tiap detailnya, akan membuatmu lebih mudah untuk mengukur keberhasilan tentang kampanye mana yang berhasil dan mana yang kurang bekerja. Secara proses mungkin ini akan memakan waktu lebih lama, namun jika berhasil tentu kedepannya jadi lebih mudah untuk menghasilkan konversi.

Memudahkan analisis

Satu diantara yang banyaknya manfaat menarik dari A/B testing adalah memberikan kemudahan untuk memperoleh hasil yang faktual. Ketika menganalisis data menggunakan metode A/B testing akan lebih mudah bagimu untuk menentukan mana yang ‘pemenang’ mana yang tidak atas dasar metrik yang sederhana dan langsung. Misal pada konversi kamu membuat 2 halaman bisnis yang berbeda dengan nomor telepon yang berbeda juga, lalu kamu juga menggunakan strategi bisnis yang berbeda pula. Kamu bisa lihat nomor mana yang mendapatkan panggilan terbanyak dialah pemenangnya.

Meminimalisir Risiko

Membuat revisi besar-besaran pada website dalam beberapa kasus dapat membuat pengeluaran budget menjadi besar. A/B testing dapat mengidentifikasikan perilaku pengunjung website. Dengan begini kamu bisa dengan mudah mengambil keputusan yang penting dan peluang berhasil jadi lebih besar, pada intinya A/B testing akan membuatmu terhindar dari resiko yang besar dan tidak perlu dan memungkinkan kita memperoleh potensi maksimal karena dapat menempatkan sumber daya dengan efisien dan lebih efektif.

Dengen efisiensi sumber daya yang tepat dan tertarget memungkinkan kamu dapat meningkatkan ROI yang bedasarkan konversi jangka pendek, loyalitas pelanggan atau metrik lainnya yang menurutmu cukup penting. Namun faktor eksternal juga bisa mempengaruhi hasil test,seperti hari libur, hari-hari besar atau perubahaan trend. Pastikan kamu juga memperhitungkan faktor-faktor tersebut.

Demikianlah beberapa manfaat A/B testing yang bisa kamu gunakan untuk menciptakan dan mendapatkan konten terbaik untuk kamu produksi demi tercapainya potensi konversi yang terbaik yang dapat kamu raih.