Ada banyak tipe DNS record yang dapat dibuat pada sebuah domain. Mulai dari A, cName, MX, sampai TXT record, yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda. Terkadang, setelah membuat sebuah DNS pada domain, dari kita banyak yang tidak yakin apakah sudah benar atau belum. Solusinya, kamu dapat memakai DNS checker untuk memastikan bahwa DNS yang dibuat sudah berjalan atau belum.

Panduan ini akan memberikan beberapa rekomendasi DNS checker yang bisa kamu pakai secara gratis. Selain untuk memastikan DNS telah berjalan atau belum, kamu juga dapat memastikan DNS yang dibuat benar atau salah.

Apa itu DNS Checker?

DNS checker adalah tools yang dipakai untuk query pencarian DNS pada sebuah domain. Tools ini dibutuhkan ketika kamu baru saja melakukan perubahan Name Server atau melakukan perubahan DNS record pada domain kamu. 

Misal contoh kasusnya seperti ini: kamu ingin mengarahkan domain dari server A ke server B. Namun ketika domain kamu diakses, tampilan websitenya masih sama seperti tampilan website sebelum diarahkan. Tentu kau berpikir, apakah settingan DNS yang kamu setting sudah benar, salah atau mungkin masih dalam propagasi DNS.

Nah dalam situasi ini, kamu dapat memanfaatkan DNS checker untuk memastikan domain mengarah ke IP server mana.

Cara Cek DNS secara Online

Seperti namanya, DNS checker dapat dimanfaatkan untuk melihat sebuah record DNS pada domain. Berikut ini adalah lima situs DNS checker yang dapat kamu coba gunakan secara gratis dan mudah.

1. Dnschecker.org

DNS Checker memberikan layanan pencarian DNS gratis untuk memeriksa catatan DNS record yang dipilih, terhadap daftar DNS server di beberapa wilayah yang ada di seluruh dunia. 

Untuk cara kerjanya, kamu hanya perlu menuliskan nama domain yang akan dicek pada query pencarian. Kemudian, pilih tipe DNS record yang akan kamu cari. Kemudian, klik tombol search untuk melakukan pencarian. 

Tunggu beberapa saat, maka kemudian DNS checker akan menampilkan hasil DNS record yang kamu cari, dari beberapa DNS server di seluruh dunia. DNS checker ini sangat sederhana untuk dipakai. 

2. Whatsmydns.net

whatsmydns memungkinkan kamu untuk melakukan pencarian DNS kemudian memeriksa propagasi dari server DNS yang berlokasi di banyak negara dengan cepat serta mudah. Cara pengecekan DNS pada whatsmydns hampir sama dengan sebelumnya di situs DNSchecker. 

3. Mxtoolbox

Mxtoolbox adalah DNS checker yang sangat sesuai dipakai untuk pengecekan DNS yang berkaitan dengan email server. Selain bisa dipakai untuk pengecekan DNS record seperti A, cName, MX hingga TXT, Mxtoolbox juga bisa dipakai untuk melakukan pengecekan record seperti PTR, DKIM, dmarc, hingga block IP. 

Kelebihan dari Mxtoolbox adalah fitur yang diberikan sangat lengkap. Salah satu fitur yang sering dipakai oleh technical support hostingan.id adalah check block IP dan tools pengecekan email server-nya. 

Fitur email blacklist sangat bermanfaat untuk melihat apakah mail server terblokir oleh spamhaus atau tidak. Selain itu, ada juga fitur SMTP Diagnostic yang bisa dipakai untuk melakukan testing email server. 

4. IntoDNS

IntoDNS jadi salah satu tools DNS checker yang kami rekomendasikan karena mempunyai fitur pemeriksaan konfigurasi DNS yang cukup lengkap. Kamu hanya perlu mengisikan nama domain, lalu IntoDNS akan menampilkan informasi Name Server yang dipakai, DNS record yang ada di domain tersebut, hingga diagnostik kesehatan DNS. 

Selain menginformasikan kemana sebuah DNS diarahkan pada domain, IntoDNS juga akan memberikan tampilan informasi seperti Glue record, NS record, hingga SOA record.

Pada kolom Status, IntoDNS akan menampilkan informasi status OK, warning hingga error. Sehingga kamu dapat melakukan perbaikan DNS pada domain kamu.

5. Google Admin Toolbox

Google Admin Toolbox mempunyai fitur DNS lookup yang dapat kau gunakan untuk pengecekan DNS pada domain. Tools yang tersedia hampir serupa dengan tools DNS checker lainnya. Google Admin Toolbox juga mempunyai fitur browser info, check Mx, Log analyzer, hingga HAR (HTTP Archive format) analyzer. 

Dengan lima DNS checker gratis di atas, kamu dapat melakukan troubleshooting ketika website tidak bisa diakses, serta melakukan pengecekkan DNS record yang telah kamu buat.

Selain melakukan pengecekan DNS melalui DNS checker, kamu dapat mencoba melakukan ping dan tracert untuk mengetahui koneksi yang kamu gunakan telah selesai propagasi atau belum. Jika dari koneksi kamu DNS domain masih mengarah ke server yang lama, kamu perlu mencoba setting DNS Google pada komputer atau laptop yang dipakai, untuk mempercepat pencarian alamat server tujuan.