- WhatsApp : (+62) 8777-739-2959
- Support : Kirim Ticket
- Sales : Kirim Ticket
- Pembayaran : Kirim Ticket
- Blogging
- Feb 12
Kesalahan Umum di Landing Page yang Membuat Konversi Anjlok

Landing page Anda sudah cantik, desainnya modern, dan produknya luar biasa. Tapi kenapa konversinya anjlok? Bukannya kebanjiran pelanggan, justru yang ada hanya angin lalu. Jangan-jangan, ada kesalahan fatal yang tanpa disadari membuat calon pelanggan kabur sebelum sempat klik tombol beli!
Mari kita kupas satu per satu kesalahan umum di landing page yang sering terjadi dan bagaimana Anda bisa menghindarinya. Jangan sampai bisnis Anda kehilangan potensi besar hanya karena kesalahan yang seharusnya bisa diperbaiki dengan mudah!
Kesalahan Umum di Landing Page yang Menurunkan Konversi
Landing page adalah ujung tombak pemasaran digital Anda. Jika halaman ini tidak efektif, maka seluruh strategi pemasaran bisa sia-sia. Sayangnya, banyak bisnis yang tanpa sadar membuat kesalahan fatal yang menghambat konversi mereka.
Bukan hanya soal desain yang menarik, tetapi juga tentang bagaimana pengalaman pengguna saat mengunjungi halaman tersebut. Dari loading yang lambat hingga CTA yang tidak menarik, ada banyak faktor yang bisa membuat pengunjung kabur sebelum mereka mengambil tindakan.
Agar Anda tidak terjebak dalam jebakan yang sama, mari kita bahas beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dan bagaimana cara menghindarinya!
1. Waktu Loading yang Lambat – Pembunuh Kesabaran Pelanggan
Bayangkan ini: seorang calon pelanggan mengklik iklan Anda, penuh harapan untuk melihat penawaran menarik, lalu… dia menunggu… dan menunggu… lalu menutup tab! Tidak ada yang lebih menyebalkan daripada landing page yang lemot.
Menurut riset, 53% pengunjung akan meninggalkan halaman yang butuh lebih dari 3 detik untuk dimuat. Ya, tiga detik saja sudah cukup untuk kehilangan setengah dari potensi konversi Anda!
Solusi:
- Gunakan layanan hosting super cepat seperti Hostingan.id agar landing page Anda ngebut tanpa hambatan.
- Optimalkan gambar dan elemen visual agar tidak memperberat loading.
- Kurangi penggunaan skrip yang tidak perlu.
Baca Juga: Bagaimana Landing Page yang Menarik Bisa Meningkatkan Konversi 300%?
2. Call-to-Action yang Buram dan Tidak Menggugah
CTA (Call-to-Action) adalah jantung dari landing page Anda. Jika tombol CTA Anda kecil, warnanya tidak kontras, atau tulisannya membosankan seperti “Klik di sini”, maka jangan heran kalau konversinya jeblok.
CTA yang bagus harus mengandung dorongan emosional dan manfaat yang jelas. Misalnya, daripada hanya “Daftar Sekarang”, coba “Dapatkan Diskon 50% Hari Ini!” atau “Mulai Perjalanan Sukses Anda Sekarang!”
Solusi:
- Gunakan warna yang mencolok untuk tombol CTA agar mudah terlihat.
- Pastikan teksnya jelas, menggugah, dan menawarkan manfaat.
- Tempatkan CTA di beberapa titik strategis, bukan hanya di bagian akhir halaman.
3. Desain yang Berantakan – Bukannya Menarik, Malah Membingungkan!
Desain landing page itu seperti pakaian. Kalau berantakan, orang malas melihatnya. Kalau terlalu mencolok, justru bisa membuat pusing. Banyak bisnis gagal karena ingin “terlalu kreatif”, sampai-sampai user tidak tahu harus mulai dari mana.
Landing page yang baik harus sederhana, terstruktur, dan mudah dibaca. Pengunjung harus bisa langsung memahami apa yang Anda tawarkan dalam hitungan detik!
Solusi:
- Gunakan desain minimalis dengan navigasi yang jelas.
- Pastikan ada “whitespace” agar tidak terasa sesak.
- Gunakan font yang enak dibaca dan ukuran yang cukup besar.
4. Tidak Mobile-Friendly – Dosa Besar di Era Digital!
Hampir 70% pengguna internet mengakses web melalui ponsel. Jika landing page Anda tidak ramah mobile, Anda sedang mengusir mayoritas calon pelanggan!
Bayangkan saja, mereka harus zoom in untuk membaca teks, tombol kecil sulit ditekan, atau tata letaknya berantakan. Siapa yang mau repot-repot? Mereka pasti langsung menutup halaman!
Solusi:
- Gunakan desain responsive yang otomatis menyesuaikan dengan ukuran layar.
- Pastikan tombol dan elemen penting mudah diklik di perangkat mobile.
- Uji coba landing page di berbagai perangkat sebelum diluncurkan.
5. Headline yang Datar – Tidak Menarik, Tidak Berkesan!
Headline adalah hal pertama yang dibaca pengunjung. Jika headline Anda hambar seperti bubur tanpa garam, mereka tidak akan tertarik untuk lanjut membaca. Headline yang kuat harus langsung memikat perhatian dan memberikan gambaran jelas tentang manfaat produk Anda.
Misalnya, daripada hanya “Software Akuntansi Terbaik”, coba “Hemat 5 Jam Kerja Setiap Hari dengan Software Akuntansi Canggih Ini!”
Solusi:
- Buat headline yang memicu rasa ingin tahu atau menonjolkan manfaat utama.
- Gunakan angka atau fakta menarik.
- Pastikan relevan dengan kebutuhan target audiens.
6. Terlalu Banyak Informasi – Malah Membuat Bingung!
Landing page bukanlah tempat untuk menulis esai panjang lebar. Jika Anda membombardir pengunjung dengan teks yang terlalu banyak, mereka malah akan kewalahan dan pergi tanpa membaca apapun!
Orang-orang ingin informasi cepat, jelas, dan langsung ke inti masalah. Jadi, pangkas teks yang tidak perlu dan fokus hanya pada poin-poin utama.
Solusi:
- Gunakan bullet points untuk informasi penting.
- Beri jarak antar paragraf agar lebih mudah dibaca.
- Fokus pada manfaat utama, bukan hanya fitur.
Baca Juga: Unsur Wajib dalam Landing Page agar Pengunjung Tidak Pergi Begitu Saja
7. Tidak Ada Testimoni atau Bukti Sosial
Siapa yang percaya klaim tanpa bukti? Jika landing page Anda hanya berisi janji-janji tanpa ada bukti nyata, pengunjung pasti akan ragu.
Testimoni, ulasan, atau studi kasus bisa menjadi game-changer yang membuat pengunjung percaya dan akhirnya mengambil tindakan.
Solusi:
- Tambahkan testimoni dari pelanggan yang puas.
- Gunakan angka atau statistik untuk memperkuat klaim Anda.
- Sertakan logo klien atau media yang pernah meliput bisnis Anda.
Kesimpulan – Waktunya Perbaiki Landing Page Anda!
Membuat landing page yang efektif bukanlah ilmu roket, tetapi banyak bisnis masih terjebak dalam kesalahan klasik yang seharusnya bisa dihindari. Jangan biarkan bisnis Anda kehilangan peluang emas hanya karena detail kecil yang bisa diperbaiki dengan cepat!
Mulai sekarang, optimalkan landing page Anda agar lebih cepat, lebih menarik, dan lebih meyakinkan. Dan tentu saja, pastikan Anda menggunakan hosting yang cepat dan andal seperti Hostingan.id agar performa landing page tetap optimal!
🚀 Ingin Landing Page yang Lebih Cepat dan Optimal?
Gunakan layanan hosting terbaik dari Hostingan.id dan rasakan perbedaannya! Jangan biarkan konversi Anda terbuang sia-sia hanya karena hosting yang lambat!
Related Posts

Mengapa CTA di Landing Page Anda Tidak Efektif?
Bayangkan ini: Anda telah menghabiskan waktu, tenaga, dan mungkin juga uang untuk membuat landing page yang terlihat sempurna. Desainnya menawan, copywriting-nya tajam, dan gambarnya menggoda. Namun, ada satu masalah besar—pengunjung tidak mengklik tombol Call-to-Action (CTA)…
- Feb 19

6 Rahasia Headline yang Menjual untuk Landing Page
Bayangkan ini: Anda sudah menghabiskan waktu berjam-jam membuat landing page yang ciamik, desainnya sempurna, copywriting-nya tajam, dan produk Anda luar biasa. Tapi ada satu masalah besar… pengunjung datang, melihat sebentar, lalu pergi begitu saja. Tanpa…
- Feb 18
Latest Post
Pengaruh Latency dan TTFB Terhadap SEO Website
- March 6, 2025
Komentar Terbaru
- M Iqbal Hidayatullah on Memasang Watermark Pada Gambar Secara Otomatis di WordPress
- M Iqbal Hidayatullah on Membuat Artikel Masuk Dalam Halaman Pertama Google
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Upload Gambar WebP di WordPress Tanpa Plugin
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link