Keberadaan control panel sangatlah penting dalam dunia blog dan website. Control panel hosting memberikan solusi efektif sebagai host dari beberapa website yang terdapat pada VPS, Share hosting, VPS (Virtual Private Server) dan Dedicated Server. Solusi efektif yang dimaksud adalah control panel hosting membantu kalian dalam mengelola website dalam penanganan server. Sehingga kalian tetap bisa membangun website meski pengetahuan tentang server administration minim.

Control panel populer kebanyakan adalah yang versi berbayar seperti plesk dan cpanel. Namun, ada pula alternatif lain yang berbasis open source sehingga kalian masih bisa mendapatkannya secara gratis dengan kemampuan yang hampir sama dengan versi berbayar.

9 control panel VPS populer 2022

1. Cpanel

Cpanel merupakan control panel VPS yang sangat cepat dan mudah. Cpanel memberi kalian kemudahan  hak akses  penuh dalam mengatur website mulai dari membuat account email, membuat database, mengelola file website, auto responder dan lain – lain.

2. Plesk

Tak berbeda jauh dengan cpanel, Plesk membantu kalian dalam mengelola website melalui antarmuka berbasis web. Keistimewaan lainnya adalah kemampuan dalam mengontrol banyaknya virtual host dalam satu mesin. Sehingga kalian bisa memperoleh profitabilitas lebih tinggi, efisiensi kerja, dan kepuasan pelangan karena plesk lebih hemat pada segi biaya dan juga sumber daya.

Fitur yang ditawarkan :

1. Membuat akun FTP.

2. Mengelola akun email dan database seperti MySQL dan PsotgreSQL.

3. Menambah domain dan subdomain.

4. Restore dan Backup data.

5. Mengelola DNS dan sumber daya lainnya.

3. ISPConfig

ISPConfig bersifat open source multi bahasa yang membantu kalian dalam mengatur beberapa server di dalam satu kontrol panel. Keistimewaan lainnya adalah ISPConfig bisa mengelola SQL, FTP, DNS, BIND, Virtual server dan database.

Fitur yang ditawarkan :

1. Mampu mengatur beberapa server di dalam satu control panel.

2. Berbasis antarmuka web untuk membantu dalam hal administrator, klien login dan reseller.

3. Webserver meliputi Apache dan Nginx.

4. Konfigurasi mirroring dan cluster.

5. Mengatur akun email dan FTP.

4. Kloxo

Kloxo merupakan control panel canggih yang bisa kalian dapatkan secara gratis untuk distro Redhat dan CentOS. Fitur yang dimiliki meliputi Backup restore, Messaging, modul Ticketing, spam filter, FTP, Perl, PHP, CGI, dan lain sebagainya. Fitur – fitur tersebut akan membantu dalam mengelola Apache bersamaan dengan BIND serta beralih antarmuka antara keduanya tanpa kehilangan data Anda.

5. Zpanel

Zpanel merupakan control panel gratis yang bisa digunakan untuk mengelola web kelas enterprise seperti Linux, MacOS, UNIX, dan Microsoft Windows. Zpanel berbasis PHP yang mampu berjalan dengan baik pada PHP, Apache dan MySQL. Tersusun dari fitur inti mulai dari hMailServer, Apache Web Server, FileZilla Server, PHP, MySQL, Webalizer, phpMyAdmin, RoundCube, phpSysInfo, FTP Jailing dan lainnya.

6. Webmin

Webmin adalah control panel dengan kemampuan yang fungsional dan sangat powerfull karena dirancang khusus platform Unix dan Linux secara sederhana.

Fitur yang ditawarkan :

1. Konfigurasi dan kelola server virtual pada Apache.

2. Menginstall, mengelola dan menghapus paket perangkat lunak (RPM format).

3. Kalian bisa menyetting fitur firewall untuk keamanan.

4. Mengelola pengaturan DNS, alamat IP, konfigurasi routing.

5. Mengelola database, field MySQL dan tabel.

7. EHCP

EHCP (Easy Hosting Control Panel) merupakan control panel untuk mengelola server hosting berbasis web yang bisa didapatkan secara gratis. Meski demikian, EHCP sudah built-in support untuk Nginx dan PHP-FPM tanpa menggunakan Apache. Tentu saja, kinerja yang dihasilkan sangatlah baik untuk server low end. EHCP memiliki banyak fitur untuk membantu dalam mengatur database MySQL, account domain, account email, account FTP dan banyak lagi.

8. DTC

Domain Technologie Control (DTC) merupakan control panel yang diperuntukkan bagi admin dan akuntansi layanan hosting GPL. DTC mampu menjalankan tugas mulai dari mengelola email, subdomain, account FTP, database dan lain sebagainya.

9. Interworx

Interworx merupakan control panel yang memiliki seperangkat tool yang memberikan kebebasan pada administrator dalam mengelola servernya sendiri. Kalian sebagai end user bisa memantau hasil pengelolaan website mereka. Control panel ini bekerja dengan dua mode operasi, yaitu:

1. Nodeworx, yaitu mode administrator yang membantu dalam mengelola server.

2. SiteWorx, yaitu mode owner view yang membantu end users dalam mengelola account, hosting dan fitur-fitur didalamnya.

10. Ajenti

Ajenti adalah control panel VPS gratis yang mempunyai kelebihan utama pada eksekusi program secara efisien. Banyak admin server yang menggunakan Ajenti karena sangat cepat ringan serta membantu dalam akses remote dengan performa tinggi.

Ajenti menggunakan bahasa program berbasis python meski kebanyakan control panel lain sudah menggunakan bahasa program bebasis PHP.

Kelebihan lain dari Ajenti adalah control panel ini mampu berjalan dengan sangat ringan tanpa kendala hanya dengan spesifikasi yang minim.