- WhatsApp : (+62) 8777-739-2959
- Support : Kirim Ticket
- Sales : Kirim Ticket
- Pembayaran : Kirim Ticket
- Bisnis
- Feb 12
Cara Efektif Membangun Kerjasama yang Sukses dalam Usaha
Bagi anda yang sudah terjun dalam dunia bisnis dan usaha, pasti tidak asing dengan istilah kerjasama dan kolega. Dua hal penting yang harus anda lakukan untuk mengembangkan bisnis. Anda wajib tahu bagaimana memulai, memilih dan mempertahankan kerjasama yang membawa keuntungan untuk bisnis.
Jika sudah saling sepakat untuk kerjasama, biasanya pihak yang bersangkutan akan membuat kesepakatakan atau kontrak kerjasama agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan. Atau dengan kata lain, tidak ada yang berkhianat satu sama lain.
Apa Itu Kerjasama?
Kerjasama masih bersifat umum karena bisa digunakan dalam segala hal dan berbagai bidang. Dalam hal ini, kerjasama Bisnis/Usaha adalah kegiatan yang dilakukan bersama untuk mengatur dan menyusun rencana usaha dimana tujuan akhirnya adalah mendapat keuntungan. Kerjasama usaha harus dilakukan dalam perjanjian dan syarat – syarat tertentu atau disebut kontrak.
Nah, itulah mengapa kerjasama usaha tidak bisa dilakukan secara asal. Untuk itu, berikut beberapa cara efektiF membangun kerjasama yang sukses dalam usaha.
Cara Efektif Membangun Kerjasama yang Sukses
Membuat Visi dan Misi yang Sama
Sebelum membangun kerjasama, kedua belah pihak akan bertemu dahulu untuk untuk saling mengenal. Tujuannya adalah untuk menyelaraskan langkah demi mencapai kesepakatn dan visi/misi yang sama. Kesamaan visi/misi ini dapat membangun semangat tim yang sama untuk mencapai tujuan Bersama.
Kedua pihak yang terlibat bisa saja bersala dari kalangan, bidang dan pengetahuan yang berbeda. Namun, hal ini bisa diselaraskan dengan tujuan yang sama. Yaitu dengan saling melengkapi.
Tentu saja, semua ini hal ini bisa dicapai dengan melakukan pertemuan dan berdiskusi yang tidak hanya sekali dilakukan. Jika sudah mencapai kesepakatan dan tuujan yang sama, barulah kerjasama dimulai dengan mendiskusikan perihal rencana kedepan.
Menyampaikan Harapan dan Kebutuhan Secara Detail
Pihak yang terlibat kerjasama biasanya diawali dengan perkenalan dan obrolan ringan mengenai tujuan dan rencana kerja ke depan. Dengan saling memaparkan harapan dan kebutuhan, diharapkan mampu membantu saling melengkapi pada masing – masing pihak.
Misalnya saja adalah hubungan antara penerbit dengan penulis buku. Keduanya saling membutuhkan karena seorang penulis memerlukan penerbit untuk mencetak dan mempromosikan bukunya. Sedangkan penerbit membutuhkan penulis buku untuk mereka sponsori.
Memanfaatkan Kemampuan Partner dan Analisa SWOT
Memang tak bisa dipungkiri bahwa Analisa SWOT akan sangat berguna dalam banyak hal. Termasuk juga dalam membangun kerjasama. Selain itu, Analisa SWOT bisa digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kemampuan dari anggota yang terlibat. Dengan mengenal karakter orang – orang yang terlibat, itu akan sangat membantu kesuksesan dalam usaha.
Saling Melengkapi Kekurangan
Dengan saling mengenal, pihak yang terlibat akan mampu melihat kelebihan dan kekurangan masing – masing. Hal ini akan membantu untuk saling mengisi dan melengkapi. Disamping itu, anda bisa Menyusun rencana ke depan secara sederhana dan efisien.
Membangun Kesamaan Tujuan Individu dan Perusahaan
Karena tujuan akhirnya adalah bekerjasama untuk memperoleh keuntungan Bersama, semua yang terlibat harus kompak. Kekompakan bisa dibangun dengan membangun kesamaan tujuan mulai dari individunya samapai dengan perusahaannya.
Ambil Tindakan Cepat Atas Pertikaian dan Masalah Internal yang Muncul
Bukan tidak mungkin akan muncul konflik yang tidak perlu selama proses kerjasama. Hal ini tidak perlu ditakutkan. Jika memang muncul konflik, segera ambil tindakan dan musyawarahkan Bersama. Agar tidak ada kesalahpahaman yang bisa merusak kerjasama.
Membagi Peran Secara Detail
Sebuah kerjasama pastilah melibatkan banyak orang. Maka, harus ada pembagian tugas yang jelas dan detail yang tentunya juga memperhatikan kemampuan dan jabatannya.
Related Posts
Cara Membuat Marketing Plan dengan Cepat
Cara Membuat Marketing Plan . Bagi kamu yang bekerja di bidang marketing tentu sudah akrab dengan istilah marketing plan. Rencana pemasaran ini seringkali menjadi tanggung jawab seseorang yang bekerja di bidang marketing, dan menjadi sesuatu…
- Mar 08
Manfaat Memiliki Website: Bagi Pribadi Dan Bisnis
Manfaat Memiliki Website. Berbicara terkait kondisi para pelaku usaha UKM dan juga pemula, kita patut untuk bersyukur, saat ini makin banyak pengusaha yang sudah memahami internet. Bahkan sekarang telah banyak pemilik usaha yang dapat membuat…
- Mar 05
Latest Post
Ini Dia Cara Atasi Tantangan dalam Affiliate Marketing di Media Sosial
- November 11, 2024
Tips Gunakan Google Ads untuk Meningkatkan Affiliate Sales
- November 7, 2024
6 Tips Bangun Personal Brand untuk Affiliate Marketing yang Sukses
- November 6, 2024
Komentar Terbaru
- M Iqbal Hidayatullah on Memasang Watermark Pada Gambar Secara Otomatis di WordPress
- M Iqbal Hidayatullah on Membuat Artikel Masuk Dalam Halaman Pertama Google
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Upload Gambar WebP di WordPress Tanpa Plugin
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link