- WhatsApp : (+62) 8777-739-2959
- Support : Kirim Ticket
- Sales : Kirim Ticket
- Pembayaran : Kirim Ticket
Pernahkah kamu membeli domain? Jika pernah pasti kamu diminta untuk memberikan data berupa nama, alamat, nomor telepon serta alamat email. Data ini dibutuhkan untuk verifikasi pemilik domain jika suatu saat domain tersebut melakukan pelanggaran peraturan. Hal ini dapat mempermudah untuk menemukan pemiliknya.
Data yang direkam tersebut yang dinamakan WHOIS Record atau biasa disebut WHOIS saja.
Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan WHOIS adalah sebuah data yang memuat informasi lengkap sebuah domain dan data ini bisa diakses oleh siapa saja.
Kita kembali lagi pada proses saat kamu akan mendaftarkan nama domain, akan ada fitur yang ditawarkan kepadamu yaitu fitur WHOIS Privacy Protection.
Lantas, apakah WHOIS Privacy Protection benar-benar kamu butuhkan? Lalu apa yang akan terjadi bila kamu tidak menggunakan WHOIS Privacy Protection?
Tenang, kita akan membahasnya pada artikel ini!
Apa Itu WHOIS?
WHOIS merupakan istilah yang merujuk pada “Who is responsible for a domain name or IP address?” yang memiliki arti dalam bahasa Indonesia “Siapa yang bertanggung jawab atas sebuah nama domain atau alamat IP?”
Jawaban dari pertanyaan tersebut dapat kita temukan dalam WHOIS Record yang berisi mengenai semua informasi penting yang dimiliki oleh orang yang ketika mendaftarkan domain. Yang menjadi permasalahan adalah informasi tersebut dapat diakses oleh siapa saja secara terbuka melewati situs who.is atau whois.com.
Kamu sebagai pemilik domain tidakkah merasa khawatir akan data pribadi kamu yang mungkin bisa saja disalahgunakan? Seluruh informasi tersebut sangat rentan untuk tindak kejahatan.
Seperti yang kita ketahui, saat ini banyak terjadi tindak kejahatan siber yang mengatasnamakan orang lain atau bahkan menggunakan data kamu untuk melakukan tindak penipuan. Ini merupakan sisi lain dari WHOIS yang tujuannya mempermudah untuk identifikasi pemilik domain yang telah melakukan pelanggaran, spamming dan pelanggaran lainnya. free adult movies
WHOIS merupakan pisau bermata dua. Betapa tidak? WHOIS yang sebenarnya bermanfaat namun bisa jadi berbahaya bagi privasi pengguna.
Cara Kerja WHOIS
Ketika kamu mendaftarkan domain kamu, registrar akan meminta kepada kamu data serta informasi teknis yang beberapa diantara informasi tersebut dibutuhkan oleh ICANN.
Registrar merupakan badan komersial atau perusahaan yang menyediakan layanan pendaftaran nama domain yang telah terakreditasi oleh ICANN.
ICANN merupakan kependekan dari Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN). ICANN merupakan perusahaan non komersial yang bertugas menjaga lingkungan internet agar tetap aman dan stabil untuk kamu gunakan.
Jika kamu telah memasukkan seluruh data yang diinginkan, registrar akan menyimpan seluruh data tersebut, lalu mengirimkan beberapa data ke registry yang merupakan sebuah perusahaan atau organisasi yang mengelola serta menerbitkan top level domain di internet. Data yang kamu masukkan inilah yang kemudian kita kenal sebagai WHOIS Record.
Cara Cek WHOIS
Bagaimana cara cek WHOIS? Caranya sangat mudah. Untuk cara cek WHOIS kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka web browser, lalu masukkan URL who.is atau whois.com
- Setelah masuk di salah satu situs di atas kamu tinggal memasukkan nama domain yang ingin dicek
- Hasilnya akan seperti ini, dapat kamu lihat bahwa semua informasi pemilik domain dapat diketahui
- Selanjutnya adalah contoh domain yang telah menggunakan fitur WHOIS Privacy Protection, seperti yang kita lihat beberapa informasi telah disamarkan
Apa Itu WHOIS Privacy Protection?
WHOIS Privacy Protection merupakan sebuah fitur yang memiliki fungsi untuk mengamankan WHOIS Record dengan menyamarkan atau menyembunyikannya.
Jika kamu menambahkan fitur WHOIS Privacy Protection ketika mendaftarkan domain, maka seluruh informasi pribadi kamu tidak dapat dilihat oleh siapapun.
Data kamu akan disamarkan dengan identilas lain, sehingga informasi yang muncul di WHOIS bukanlah informasi yang asli.
Nah, untuk menggunakan fitur WHOIS Privacy Protection, kamu cukup menambah beberapa puluh ribu saja setiap membeli domain. Murah bukan?
Seberapa Penting WHOIS Privacy Protection?
Hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum menggunakan fitur WHOIS Privacy Protection kamu perlu mengetahui beberapa kondisi berikut:
Alamat Kamu Akan Terekspos
Dikarenakan WHOIS merupakan kumpulan informasi yang bisa diakses secara umum, kamu wajib melakukan kompromi dengan tereksposnya alamat rumah bila tidak menggunakan fitur WHOIS Privacy Protection.
Lantas apa yang akan terjadi jika alamat kamu bisa diakses oleh orang lain? Hal paling buruk yang bisa terjadi adalah akan ada orang-orang yang berniat jahat dengan menggunakan alamat kamu atau bahkan datang ke rumah kamu.
Walaupun hanya sedikit, informasi pribadi
kamu sebaiknya jangan ada orang lain yang tak kamu kenal untuk mengetahuinya, termasuk WHOIS Record domain kamu.
Berpotensi Tinggi Terkena Scamming
Kemungkinan yang terjadi tidak hanya alamat kamu terekspos. Informasi kamu bisa saja digunakan untuk Scamming.
Scamming merupakan bentuk kejahatan siber yang memanfaatkan ketidaktahuan pengguna dengan mengaku pihak resmi atau kerabat dekat. Mudahnya scamming adalah tindak penipuan dengan mengatasnamakan kerabat dekat atau perusahaan terkenal.
Modus ini bisa terjadi dikarenakan tersebarnya informasi pribadi kamu. Jadi berhati-hatilah terhadap informasi pribadi kamu.
Apakah kamu masih tetap yakin untuk tidak menggunakan fitur WHOIS Privacy Protection yang ditawarkan?
Niat Jahat Kompetitor
Ketika kamu membangun website untuk bisnis pastinya tidak lepas dari saingan. Pesaing kamu pasti akan selalu membayang-banyangi kamu, bahkan menghalalkan cara untuk menjadi yang terbaik. Bahkan permainan kotor pun bisa dilakukan oleh mereka untuk menjatuhkan kamu.
Kami tak bermaksud untuk berpikiran buruk kepada saingan kamu, namun hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi apabila terjadi dikemudian hari. Di masa mendatang bisa saja ada saingan yang berniat jahat untuk menjatuhkan kamu dengan memanfaatkan informasi pribadi kamu.
Untuk menanggulangi kasus diatas sudah jelas bahwa perlindungan data pribadi kamu sangat diperlukan, WHOIS Privacy Protection pastinya kamu butuhkan.
Nah itulah pembahasan kami mengenai apa itu WHOIS Domain, Cara Mengeceknya serta bagaimana memproteksi data pribadi kamu. Semoga bermanfaat, See You!
Related Posts
Pengertian Email Marketing
Salah satu strategi cara untuk menaikkan penjualan serta meningkatkan brand awareness adalah dengan email marketing. Lalu, bagaimana cara untuk menaikkan penjualan dengan email marketing? Pada artikel ini, kami akan memberikan beberapa strategi dan juga tools…
- Jun 26
Shadowban: Apa Itu? dan Cara Menghindarinya
Pernahkah Anda mendengar istilah Shadowban? Istilah ini sering muncul di dunia media sosial dan bisa jadi sangat mengganggu bagi Anda yang aktif di platform tersebut. Tapi, tenang saja! Kami di sini untuk membahas apa itu shadowban…
- May 24
Latest Post
Ini Dia Cara Atasi Tantangan dalam Affiliate Marketing di Media Sosial
- November 11, 2024
Tips Gunakan Google Ads untuk Meningkatkan Affiliate Sales
- November 7, 2024
6 Tips Bangun Personal Brand untuk Affiliate Marketing yang Sukses
- November 6, 2024
Komentar Terbaru
- M Iqbal Hidayatullah on Memasang Watermark Pada Gambar Secara Otomatis di WordPress
- M Iqbal Hidayatullah on Membuat Artikel Masuk Dalam Halaman Pertama Google
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Upload Gambar WebP di WordPress Tanpa Plugin
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link