- WhatsApp : (+62) 8777-739-2959
- Support : Kirim Ticket
- Sales : Kirim Ticket
- Pembayaran : Kirim Ticket
- Membuat Website
- Jan 09
Apa Itu Website Statis Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya
Tahukah kamu, bahwa ada dua jenis website yang berbeda yaitu situs website statis dan dinamis. Sederhananya, situs web statis adalah situs yang halamannya telah ditentukan sebelumnya dan tidak berubah.
Namun, karena memiliki jenis database yang terpisah, situs web statis dikenal jauh lebih aman daripada situs web dinamis. Jadi seperti apa contoh web statis? Mari kita lihat apa itu web statis pada artikel berikut untuk mempelajarinya lebih dalam!
Apa Itu Website Statis?
Web statis adalah sebuah website yang tidak memiliki fitur untuk menampilkan informasi yang diupdate secara otomatis.
Situs web statis umumnya dibuat dengan menggunakan HTML (Hypertext Markup Language) atau CSS (Cascading Style Sheets) dan tidak memerlukan database atau server-side scripting seperti PHP atau ASP.
Web statis cocok untuk digunakan sebagai toko online yang tidak sering mengubah konten atau sebagai situs yang hanya memberikan informasi yang statis.
Kelebihan dan Kekurangan Wesbite Statis
Di sisi lain, web statis juga memiliki kekurangan dan kelebihan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu ketahui.
Kelebihan Website Statis
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari website statis:
- Dapat diakses dengan cepat: Web statis tidak memerlukan proses pengambilan data dari database sehingga dapat diakses dengan lebih cepat dibandingkan dengan website dinamis.
- Biaya lebih rendah: Web statis tidak memerlukan database atau server-side scripting sehingga lebih mudah dan lebih murah untuk dikelola.
- Lebih mudah dikelola: Situs web statis lebih mudah untuk dikelola karena tidak memerlukan proses pembaruan secara terus-menerus.
- Lebih aman: Web statis tidak memiliki fitur untuk menampilkan informasi yang diupdate secara otomatis sehingga lebih aman dari serangan hacker.
- Lebih cocok untuk situs yang tidak sering diupdate: Situs web statis cocok untuk digunakan pada situs yang tidak sering diupdate seperti situs yang hanya memberikan informasi statis.
Kekurangan Website Statis
Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari website statis:
- Tidak memiliki fitur untuk menampilkan informasi yang diupdate secara otomatis: Web statis tidak memiliki fitur untuk menampilkan informasi yang diupdate secara otomatis sehingga tidak dapat menampilkan informasi terbaru secara real-time.
- Tidak dapat menampilkan informasi yang dinamis: Karena tidak memiliki fitur untuk menampilkan informasi yang diupdate secara otomatis, situs web statis tidak dapat menampilkan informasi yang dinamis seperti informasi produk yang tersedia, harga produk yang terbaru, dan lain sebagainya.
- Kurang interaktif: Situs web statis tidak memiliki fitur interaktif seperti forum, komentar, atau formulir yang dapat digunakan pengunjung untuk berkomunikasi dengan pemilik situs.
- Kurang fleksibel: Situs web statis tidak memiliki fitur untuk menampilkan informasi yang diupdate secara otomatis sehingga tidak dapat diubah sesuai dengan kebutuhan pemilik situs. https://bitcoinbetsport.com/
Perbedaan Website Statis dan Dinamis
Lantas, apa perbedaan web statis dan dinamis? Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara website statis dan dinamis:
- Sumber daya yang dibutuhkan: Situs web dinamis membutuhkan sumber daya yang lebih besar dibandingkan dengan web statis karena memerlukan database dan server-side scripting seperti PHP atau ASP.
- Kecepatan akses: Web statis cenderung lebih cepat diakses dibandingkan dengan website dinamis karena tidak memerlukan proses pengambilan data dari database.
- Kemudahan pengelolaan: Situs web statis lebih mudah untuk dikelola dibandingkan dengan website dinamis karena tidak memerlukan proses pembaruan secara terus-menerus.
- Konten yang ditampilkan: Web statis hanya dapat menampilkan konten yang statis sedangkan website dinamis dapat menampilkan konten yang diupdate secara otomatis dan dinamis.
- Fleksibilitas: Website dinamis lebih fleksibel dibandingkan dengan webs statis karena dapat diubah sesuai dengan kebutuhan pemilik situs.
Website statis dan dinamis merupakan dua jenis website yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Situs web statis cocok untuk digunakan pada situs yang tidak sering diupdate seperti situs yang hanya memberikan informasi statis.
Sedangkan website dinamis cocok untuk digunakan pada situs yang sering diupdate seperti situs berita atau toko online. Pilihan terbaik akan tergantung pada kebutuhan dan tujuan dari pemilik situs.
Related Posts
Tips Desain UI/UX untuk Website Puskesmas
Memiliki website yang ramah pengguna adalah keharusan, termasuk bagi puskesmas. Website yang baik tidak hanya sekadar informatif, tetapi juga mudah digunakan dan menarik secara visual. UI (User Interface) dan UX (User Experience) adalah dua komponen…
- Aug 20
Tips Desain UI/UX untuk Website Rumah Sakit
Website rumah sakit adalah salah satu platform penting yang memberikan informasi kesehatan, layanan medis, dan interaksi antara pasien dan penyedia layanan kesehatan. Oleh karena itu, desain UI/UX (User Interface/User Experience) yang baik sangat diperlukan untuk…
- Aug 19
Latest Post
Ini Dia Cara Atasi Tantangan dalam Affiliate Marketing di Media Sosial
- November 11, 2024
Tips Gunakan Google Ads untuk Meningkatkan Affiliate Sales
- November 7, 2024
6 Tips Bangun Personal Brand untuk Affiliate Marketing yang Sukses
- November 6, 2024
Komentar Terbaru
- M Iqbal Hidayatullah on Memasang Watermark Pada Gambar Secara Otomatis di WordPress
- M Iqbal Hidayatullah on Membuat Artikel Masuk Dalam Halaman Pertama Google
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Upload Gambar WebP di WordPress Tanpa Plugin
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link