- WhatsApp : (+62) 8777-739-2959
- Support : Kirim Ticket
- Sales : Kirim Ticket
- Pembayaran : Kirim Ticket
Pengguna perangkat mobile kini telah mendominasi kunjungan pada situs website, sudahkah kamu menerapkan responsive web design?
Data dari Statista pada Kuarter pertama tahun 2021, pengguna perangkat mobile memiliki capaian 54,8% dari keseluruhan kunjungan yang ada.
Jadi sudah lebih dari setengah pengunjung berasal dari perangkat mobile, angka ini belum termasuk pengguna tablet ya.
Website yang tidak menggunakan desain responsive akan mengakibatkan para pengunjung banyak yang kabur dikarenakan user experience yang buruk.
Misal pengguna smartphone kesulitan mencari tombol “kembali” ketika membaca artikel sehingga akan lebih memilih membuka website lain.
Contoh lainnya misal kasus situs website toko online, dikarenakan tampilan website yang belum responsive pengunjung batal melakukan transaksi karena kesusahan menemukan tombol checkout.
Nah kalau sudah seperti ini para pemilik website pastinya akan dirugikan mulai dari trafik yang semakin menurun hingga omzet semakin tipis.
Apa Pengertian Responsive Web Design
Responsive web design merupakan antarmuka website yang bisa menyesuaikan dengan device pengguna.
Antarmuka dari website akan menyesuaikan diri sesuai dengan ukuran layar pengguna, bisa jadi tampilan satu perangkat dengan perangkat lainnya akan berbeda.
Seluruh aspek dari desain sebuah website mulai dari user interface, image, font, video akan menyesuaikan sesuai dengan resolusi perangkat pengguna.
Tampilannya pun akan dibuat dengan komposisi terbaik sesuai dengan ukuran layar dari perangkat pengguna.
Jadi bisa kita tarik kesimpulan responsive web design akan meningkatkan user experience dari setiap pengguna dengan perangkat yang berbeda.
Contoh gampangnya misal pengunjung website tidak perlu melakukan zoom saat membaca artikel. Tulisan akan disesuaikan dengan ukuran layar dari perangkat yang digunakan.
Mengapa Wajib Responsive Web Design?
Jika situs website yang kamu punyai hingga sekarang belum menerapkan responsive web design, berikut ini ada beberapa alasan yang perlu kamu tahu:
- Memudahkan pengunjung untuk mengakses website kamu.
- Tingkat bounce rate akan lebih rendah.
- Membantu meningkatkan algoritma Google dalam melakukan indexing halaman untuk perangkingan di SERP Google.
- Bisa memangkas waktu ketika proses develop website dengan tampilan yang sama.
- Mengurangi kemungkinan kesalahan yang terjadi dari tampilan mobile.
- Tidak perlu melakukan redirect ke URL lain sehingga waktu loading website bisa efisien.
- Menghemat resource ketika Google melakukan perayapan website kamu yang mengakibatkan crawl budget bisa lebih aman.
- Mengurangi terjadinya duplikat konten
- Website dengan tampilan responsive lebih mudah merangking di halaman pertama Google.
Syarat Website Responsive
Ada beberapa syarat sebuah website bisa dikatakan memiliki responsive web design. Berikut beberapa syarat tersebut:
1. Layout serta Tata Letak
Syarat sebuah website yang responsive yang pertama bisa dilihat dari layout serta tata letak website.
Jika dijumpai layout serta tata letak yang masih tidak beraturan maka website tersebut belum bisa disebut responsive.
Saat proses pengembangan website, seluruhnya diawali dengan membuat layout website yang non-responsive terlebih dulu, kemudian kamu baru menambahkan settingan CSS responsive.
Selain itu kamu juga harus memberikan tambahan Media Queries agar bisa menyesuaikan dengan perangkat tanpa perlu merubah kontennya.
Jadi media queries akan membuat tampilan yang responsive pada semua layar device, termasuk juga untuk perangkat desktop atau pc. Anda dapat memeriksa kecepatan hosting kami pada contoh situs klien kami https://1wins.info/ .
2. Media
Setelah aspek layout serta tata letak selesai, syarat responsive website selanjutnya ada pada media.
Media yang ada pada sebuah website kebanyakan berupa gambar, juga ada beberapa format video.
Kamu perlu memberikan tambahan kode CSS berikut agar ukuran gambar tidak melebihi atau kurang dari layar pengguna.
img { max-width: 100%; height: auto; }
Script CSS di atas memiliki tujuan untuk membuat file media tampil full satu layar serta menyesuaikan dengan perangkatnya.
3. Tipografi
Syarat terakhir sebuah website yang responsive design adalah tipografi yang dipakai harus responsive.
Biasanya para pengembang website menggunakan patokan pixel untuk menentukan ukuran tipografi yang terapkan.
Jadi tulisan yang tampil akan menyesuaikan dengan parent container yang digunakan sehingga bisa menyesuaikan dengan ukuran layar.
Jadi font yang tampil bisa terlihat optimal tidak terlalu besar serta tidak terlalu kecil.
Cara Mengecek Responsive Website
Jika semua syarat di atas sudah kamu lakukan serta berhasil tidak ada masalah, kini saatnya kamu mengecek menggunakan tools apakah website kamu sudah benar-benar responsive atau belum responsive.
Langsung saja cara mengecek responsive website:
1. Fitur Inspect
Cara cek responsive website pertama kamu cukup menggunakan fitur Inspect yang ada pada browser.
Caranya sangat mudah sekali. Silahkan kamu buka website yang kamu miliki, kemudian “Klik Kanan” pilih “Inspect”.
Setelah itu klik ikon tablet/smartphone kemudian silahkan pilih “Dimensions”, sesuaikan ukuran perangkatnya apakah ada masalah atau tidak.
Bagaimana test responsive pertama sudah berhasil atau adakah kendala?
2. Mobile Friendly Test
Cara cek tampilan responsive website yang kedua ini tidak hanya sebatas tampilan website saja, namun juga pada komponen yang membangun website.
Caranya dengan tools yang disediakan Google bernama Mobile-Friendly Test yang bisa kamu akses melalui URL berikut https://search.google.com/test/mobile-friendly.
Kamu tinggal menginputkan nama domain, kemudian lakukan test URL dan tunggu hasilnya.
Website Kamu Sudah Responsive Web Design?
Bagaimana hasilnya setelah kamu melakukan serangkaian pengujian diatas apakah website kamu sudah mobile friendly?
Jika masih ada kendala silahkan lakukan perbaikan ulang pada bagian mana yang jadi penyebabnya.
Sebelum kami akhiri artikel ini bagi kamu yang membutuhkan domain serta hosting untuk kebutuhan website kami memiliki rekomendasi di hostingan.id.
Terdapat banyak pilihan paket hosting yang murah serta ekstensi domain lengkap yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan bisnismu.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
Related Posts
Pengertian Email Marketing
Salah satu strategi cara untuk menaikkan penjualan serta meningkatkan brand awareness adalah dengan email marketing. Lalu, bagaimana cara untuk menaikkan penjualan dengan email marketing? Pada artikel ini, kami akan memberikan beberapa strategi dan juga tools…
- Jun 26
Shadowban: Apa Itu? dan Cara Menghindarinya
Pernahkah Anda mendengar istilah Shadowban? Istilah ini sering muncul di dunia media sosial dan bisa jadi sangat mengganggu bagi Anda yang aktif di platform tersebut. Tapi, tenang saja! Kami di sini untuk membahas apa itu shadowban…
- May 24
Latest Post
Ini Dia Cara Atasi Tantangan dalam Affiliate Marketing di Media Sosial
- November 11, 2024
Tips Gunakan Google Ads untuk Meningkatkan Affiliate Sales
- November 7, 2024
6 Tips Bangun Personal Brand untuk Affiliate Marketing yang Sukses
- November 6, 2024
Komentar Terbaru
- M Iqbal Hidayatullah on Memasang Watermark Pada Gambar Secara Otomatis di WordPress
- M Iqbal Hidayatullah on Membuat Artikel Masuk Dalam Halaman Pertama Google
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Upload Gambar WebP di WordPress Tanpa Plugin
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link