- WhatsApp : (+62) 8777-739-2959
- Support : Kirim Ticket
- Sales : Kirim Ticket
- Pembayaran : Kirim Ticket
- Informasi
- Jul 13
Apa itu Perbedaan UI dan UX
Pada saat berbisnis atau dalam bidang pekerjaan lainnya, peran marketing memang sangat penting dan vital. Di era yang serba modern seperti sekarang ini, hampir seluruh perusahaan akan menerapkan strategi digital marketing.
Apabila kamu berkecimpung dalam dunia tersebut, maka tentunya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya UI dan UX. Banyak orang yang masih saja bingung terkait dengan perbedaan UI dan UX.
Padahal, kedua elemen tersebut merupakan sistem yang wajib ada dan paling penting. Tetapi, masih banyak orang yang menyebutkan UI menjadi UX atau pun sebaliknya UX menjadi UI.
Sederhananya, UI adalah tampilan dan UX merupakan kepuasan dari pengguna. Jadi, UI juga harus di imbangi dengan UX supaya memiliki hasil yang bagus.
Berikut ini merupakan detail penjelasan terkait dengan UI dan UX untuk lebih jelasnya.
Apa itu UI (User Interface)
Saat ini kian banyak perlombaan dalam bidang gadget dan juga telah banyak melejit ponsel android dengan berbagai sistem yang unik.
Sistem UI merupakan suatu sistem yang memberikan tampilan dalam suatu android. Sistem inilah yang pada akhirnya menjadi pembeda antara sistem dengan android lainnya.
Penggunaan UI dalam android merupakan komponen yang paling vital. Karena UI inilah yang menjadi penghubung antara pengguna dengan android itu sendiri.
Bisa dikatakan bahwa UI merupakan tampilan muka dari android. Tampilan muka android tersebut meliputi, tema, navigasi, status bar, tampilan menu dan masih banyak lagi tentunya.
Bagi kamu yang masih bingung, perhatikanlah layar ponsel kalian akan memiliki tampilan yang berbeda meskipun sama-sama menggunakan android.
Hal yang demikian disebut dengan sistem UI. Para pengembang selalu berusaha melakukan inovasi-inovasi supaya memiliki sistem antar muka android yang keren dan canggih. Sehingga, pada akhirnya dapat menarik minat para pembelinya.
Kemudian terdapat juga yang namanya UX. Sudah tentu para pengguna pasti sudah tidak asing terdapat UI dan juga UX. Perbedaan UI dan UX sangatlah jauh, sehingga kedua hal tersebut tidak mungkin dianggap sama.
Apa itu UX (User Experience)
Pada umumnya dalam setiap penggunaan aplikasi jenis apa saja, yang menjadi fokus perhatian utama adalah tentang penggunaan sistem aplikasi tersebut. Kamu tentu menilai mulai dari daya guna serta tampilannya. Penggunaan yang mudah dan tentunya membuat kamu semakin tertarik.
UX atau user experience berhubungan kepada tingkat kepuasan dari penggunanya.
Sudah tentu hal ini berbeda sekali dari UI. UX tentunya perlu dikembangkan dan selalu mengalami perkembangan dengan cepat. Pasalnya, UX inilah yang kemudian akan menjadi daya tarik seorang pelanggan.
Berdasarkan tingkat kepuasan para pelanggan, pengembang berusaha meningkatkan kualitas dari suatu sistem yang mereka buat.
Hal tersebut dimaksudkan supaya sebuah sistem tidak hanya unik dan menarik, tetapi juga memiliki kualitas.
Sistem yang memiliki kualitas merupakan sistem yang dapat digunakan dengan mudah dan memiliki tingkat kontrol yang baik.
Namun apabila suatu sistem dapat digunakan dengan mudah kemudian mempunyai tampilan yang menarik, maka sistem tersebut sudah tentu akan sering digunakan.
Perbedaan yang terdapat pada UI dan UX itu sangat mencolok. Mulai dari proses pembuatan sampai proses pengembangannya.
Bisa dibilang UX merupakan suatu proses pengembangan kualitas penggunaan dari UI. UI yang sudah demikian canggih harus diimbangi dengan UX agar melahirkan daya guna yang baik.
Perbedaan UI dan UX
Jika kamu melihat lebih dalam terkait dengan definisi dan kegunaan dari keduanya, maka kamu akan menemukan perbedaan yang sangat mencolok namun tetap terjadi kesinambungan.
UI | UX |
Lebih berfokus pada tampilan produk dan fungsinya | Lebih berfokus pada pengalaman pengguna saat menggunakan suatu produk, aplikasi atau website. |
Desainer UI lebih berkonsentrasi pada elemen yang lebih solid (tampilan) | Lebih berkonsentrasi pada aspek konseptual dari sebuah proses desain |
Jika dimetaforkan, UI adalah jembatan yang dilalui | UX merupakan pengalaman dan perasaan yang didapat ketika sudah sampai tujuan |
UI lebih berfokus pada bentuk dari suatu produk | UX lebih berfokus pada pengguna beserta pengalaman yang dirasakan oleh penggunanya |
Bertujuan untuk membuat tampilan produk yang tampilannya menarik tapi tetap dapat digunakan | Membuat tampilan produk yang efisien sehingga mudah digunakan oleh para penggunanya. |
Lebih berfokus pada tipografi, warna, gambar, dan unsur visual lainnya | Lebih berfokus pada keseluruhan aspek user-friendliness dari pengalaman selama pengguna men |
UI atau user interface adalah suatu sistem yang lebih berfokus kepada peningkatan tampilan antarmuka dari sistem. Tampilan antar muka sudah tentu meliputi banyak komponen.
Mulai dari tema yang akan digunakan, tata letak yang akan diterapkan, hingga tampilan visual dari suatu desain tentunya. UI lebih fokus kepada penampilan. Tampilan yang baik pasti membuat para pengguna tertarik.
Sedangkan UX atau user experience, berfokus lebih kepada kebutuhan yang dimiliki oleh user. Tampilan dari suatu sistem memang sangatlah penting.
Namun, sekeren apapun tampilan antar muka yang dihasilkan atau berhasil dikembangkan, jika pada saat penggunaan atau pengoperasian nya membuat bingung atau tidak jelas, sudah tentu sistem tersebut tidak akan dilirik.
Setelah kita mengetahui perbedaan UI dan UX, tentunya kamu akan semakin tahu bahwa kedua hal tersebut harus sama-sama diterapkan dalam pengembangan suatu sistem.
UI yang mempesona dan epic harus di imbangi dengan UX yang bagus pula. Hal tersebut yang nantinya akan menarik minat para pelanggan dalam menggunakan sistem.
Dalam proses pengembangan suatu sistem dalam rangka upaya untuk menghasilkan sistem yang bagus maka UI perlu dikembangkan sedemikian rupa.
Skill yang Harus Dimiliki Desainer UI/UX
Bagi kamu yang tertarik untuk menjadi desainer UI atau UX, terdapat beberapa skill yang sekiranya bisa diasah agar lebih mudah menapaki karir yang dibangun.
Problem-solving – UI maupun UX designer haruslah memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah.
Critical thinking – pemikiran kritis sangat perlu digunakan saat sebelum bahkan sesudah menghadapi masalah pada desain yang dibuat.
Kemampuan penelitian – ini yang akan menjadi bekal untuk membuat rancangan yang user-friendly dan tetap fungsional.
Gunakanlah tools sesuai bidangnya – tanpa menguasai tools yang harus dipakai saat mendesain, tentunya akan menghambat pekerjaan tim.
Komunikasi – skill berkomunikasi yang baik sangat diperlukan, oleh karena naik UI maupun UX designer tidak bisa berdiri sendiri.
Nah, bagi kalian yang ingin memulai karir sebagai UI/UX designer, kamu bisa menggunakan jalur freelance atau mendaftar ke perusahaan yang membutuhkan UI/UX designer.
Untuk kalian yang saat ini membutuhkan hosting untuk keperluan pembuatan website, kami mempunyai rekomendasi hosting murah yang pas untuk keperluan Anda. Silahkan kunjungi di website hostingan.id untuk info lebih lanjut.
Related Posts
Pengertian Email Marketing
Salah satu strategi cara untuk menaikkan penjualan serta meningkatkan brand awareness adalah dengan email marketing. Lalu, bagaimana cara untuk menaikkan penjualan dengan email marketing? Pada artikel ini, kami akan memberikan beberapa strategi dan juga tools…
- Jun 26
Shadowban: Apa Itu? dan Cara Menghindarinya
Pernahkah Anda mendengar istilah Shadowban? Istilah ini sering muncul di dunia media sosial dan bisa jadi sangat mengganggu bagi Anda yang aktif di platform tersebut. Tapi, tenang saja! Kami di sini untuk membahas apa itu shadowban…
- May 24
Latest Post
Ini Dia Cara Atasi Tantangan dalam Affiliate Marketing di Media Sosial
- November 11, 2024
Tips Gunakan Google Ads untuk Meningkatkan Affiliate Sales
- November 7, 2024
6 Tips Bangun Personal Brand untuk Affiliate Marketing yang Sukses
- November 6, 2024
Komentar Terbaru
- M Iqbal Hidayatullah on Memasang Watermark Pada Gambar Secara Otomatis di WordPress
- M Iqbal Hidayatullah on Membuat Artikel Masuk Dalam Halaman Pertama Google
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Upload Gambar WebP di WordPress Tanpa Plugin
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link