Hostingan.id. Apakah kamu lebih menyukai membuka website dengan kecepatan cepat atau lambat? Pasti seluruh jawabannya “tentu saja cepat”, karena salah satu hal yang paling mengesalkan adalah website yang lambat.

Alih-alih ingin minformaemperoleh informasi secepat mungkin, kamu malah buang waktu dengan website lambat. Oleh karena itu, website yang dapat memuat lebih cepat akan mempunyai kesan positif bagi siapa saja yang membukanya.

Bahkan halaman yang memuat lebih cepat dapat mempunyai peringkat lebih tinggi di mesin pencari serta punya angka bounce rate yang lebih rendah. Kecepatan sangatlah penting bagi sebuah website, maka penting bagi kamu sebagai pengelola website untuk tahu bagaimana cara meningkatkan kecepatan website.

Salah satu cara untuk meningkatkannya adalah dengan menambahkan AMP pada website kamu, namu apakah AMP masih relevan di tahun 2022 ini? Jangan khawatir, semua itu akan kami bahas dari mulai apa itu AMP, manfaat AMP serta tentu saja cara instalasi plugin WordPress terbaik AMP.

Apa itu AMP?

Bisa dibilang plugin AMP merupakan halaman khusus mobile yang dipercepat. Namun detailnya AMP mempunyai kepanjangan Accelerated Mobile Pages, yang artinya adalah teknologi yang diciptakan untuk mempercepat website ketika dibuka lewat perangkat mobile.

Plugin AMP bekerja dengan cara hanya menyajikan konten pada bagian penting saja serta menyimpan versi cache di server Google, sehingga dimungkinkan untuk konten website tersebut segera diload tanpa harus menunggu lama.

Apa Manfaat Plugin AMP untuk Website?

Manfaat dari plugin AMP adalah memberikan user experience(UX) yang lebih baik, dengan cara menampilkan konten website yang lebih cepat. Karena faktanya, Kecepatan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam SEO, jika website kamu ingin berada di peringkat tertinggi page one google.

Manfaat plugin AMP tidak hanya dapat meningkatkan kecepatan website dalam menampilkan konten saja untuk meningkatkan SEO, namun bisa juga membantu meningkatkan user experience sehingga pengunjung bisa memperoleh apa yang mereka cari dengan cepat. Yang tidak kalah penting adalah AMP dapat meringankan beban kerja server, karena data-data AMP akan di simpan di Google AMP Cache.

Kelebihan dan Kekurangan AMP

Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan AMP di website Anda, ada baiknya Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan dari teknologi ini. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari AMP:

Kelebihan AMP

• Meningkatkan kecepatan loading website. AMP dapat membuat halaman website terbuka kurang dari satu detik di perangkat mobile, karena AMP menghapus elemen-elemen yang tidak perlu dan mengoptimalkan kode-kode yang ada
• Meningkatkan user experience. AMP dapat memberikan pengalaman yang lebih nyaman dan menyenangkan kepada pengunjung, karena halaman website yang cepat dan responsif. Pengunjung juga dapat dengan mudah berpindah dari satu halaman ke halaman lain tanpa harus menunggu loading
• Meningkatkan SEO. AMP dapat membantu website Anda mendapatkan peringkat yang lebih baik di mesin pencari Google, karena Google menganggap website yang menggunakan AMP lebih relevan dan berkualitas. Website yang menggunakan AMP juga dapat muncul di featured snippet, yaitu kotak khusus yang menampilkan ringkasan jawaban dari pertanyaan pengguna
• Meningkatkan traffic dan konversi. AMP dapat membantu website Anda mendapatkan lebih banyak pengunjung dan pelanggan, karena website yang cepat dan responsif dapat meningkatkan kepuasan, loyalitas, dan kepercayaan pengunjung. Website yang menggunakan AMP juga dapat meningkatkan engagement dan interaksi pengunjung, karena AMP mendukung fitur-fitur seperti video, audio, carousel, form, dan lain-lain

Kekurangan AMP

• Mengurangi fleksibilitas dan kreativitas. AMP dapat membuat website Anda terlihat lebih sederhana dan minimalis, karena AMP membatasi penggunaan HTML, CSS, dan JavaScript yang dapat digunakan. Anda juga tidak dapat menggunakan plugin, widget, atau script pihak ketiga yang mungkin berguna untuk website Anda
• Mengurangi kontrol dan kepemilikan. AMP dapat membuat website Anda bergantung pada cache Google, karena AMP menyimpan dan menampilkan halaman website dari cache Google, bukan dari server Anda. Hal ini dapat mengurangi kontrol dan kepemilikan Anda terhadap website Anda, karena Anda tidak dapat mengubah atau menghapus halaman website yang sudah disimpan di cache Google
• Mengurangi pendapatan iklan. AMP dapat membuat website Anda sulit untuk menampilkan iklan yang menghasilkan pendapatan, karena AMP hanya mendukung iklan yang sesuai dengan standar AMP. Anda juga tidak dapat menggunakan iklan yang interaktif atau dinamis, karena AMP tidak mendukung JavaScript yang dibutuhkan untuk iklan tersebut

Cara Instalasi Plugin AMP di WordPress

Sekarang setelah kamu mengetahui apa itu AMP dan  manfaatnya. Pembahasan kita lanjutkan ke hal teknikal mengenai cara instalasi plugin AMP. Pada kesempatan kali ini kita akan memberikan kamu tutorial instalasi Plugin AMP yang sering digunakan di WordPress yaitu Google AMP Plugin dan AMP for WP Plugin.

Google AMP Plugin

Instalasi plugin AMP di website yang memiliki basis WordPress sangatlah mudah, kamu hanya perlu instalasi plugin dan website kamu sudah mempunyai halaman AMP.

Salah satu plugin yang banyak manfaatkan untuk AMP adalah plugin AMP resmi dari Google yaitu Google AMP WordPress. Cara untuk installnya sama dengan instalasi plugin WordPress pada umumnya, detailnya ikuti langkah-langkah di bawah ini ya!

Langkah 1: Masuk ke halaman dashboard WordPress kamu.

Langkah 2: Kemudian klik Plugin > Add New > Search Google AMP Plugin > Install Now.

Langkah 3: Setelah instalasi selesai dilakukan, kemudian klik Active untuk mengaktifkan plugin AMP.

Setelah kamu mengaktifkan pluginnya, secara otomatis halaman versi AMP kamu sudah dijalankan.

AMP for WP Plugin

Plugin yang kedua adalah AMP for WP yang banyak dipakai juga oleh para webmaster untuk membuat halaman versi AMP. Langkah-langkah untuk instalasi AMP for WP Plugin adalah sebagai berikut:

Langkah 1: Masuk ke halaman dashboard WordPress kamu.

Langkah 2: Kemudian jika sudah masuk, Klik Plugin > Add New > Search di kolom pencarian ketik “AMP for WP” > lalu Klik Install Now.

Langkah 3: Setelah proses  instalasi selesai, klik Active untuk mengaktifkan plugin AMP kamu.

Langkah 4: Setelah kamu menginstal plugin ini, kurang lebih nanti akan tampil halaman seperti yang ditunjukkan di bawah ini:

Di halaman tersebut nantinya ada beberapa settingan yang perlu kamu tentukan. 

Harapan kami dengan menambahkan AMP, kecepatan website kamu dapat meningkat dan menjadikan website kamu user friendly untuk semua orang. Jika kamu tidak memakai WordPress, kau dapat meminta bantuan jasa pembuatan website murah untuk menambahkan halaman AMP ke website kamu

Sekian dan terimakasih. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu. See You!!!.