Bagi para penggiat website, pasti sudah akrab dengan SSL. SSL adalah singkatan dari Secure Socket Layer. Intinya, SSL adalah pengaman sambungan antara website dan pengunjung website. Ada 2 jenis SSL yang beredar, yakni berbayar dan gratis. Lalu apa perbedaan SSL gratis dan SSL berbayar?

 

Daftar Perbedaan SSL Gratis dan SSL Berbayar

Banyak orang yang bertanya apakah ada perbedaan antara SSL Gratis dan berbayar? Karena hampir semua penyedia domain memberikan SSL gratis atau beberapa juga ada yang menawarkan SSL berbayar. Setidaknya ada 9 perbedaan;

1.     Sertifikat

Perbedaan SSL gratis dan SSL berbayar yang pertama ada di sertifikat yang dipakai. Kalau SSl gratis ini hanya menggunakan Domain Validation untuk sertifikatnya. Sementara yang berbayar menyediakan jenis sertifikat yang lain seperti Level Domain Validation, Organization Validation, hingga Extended Validation.

2.     Kompatibilitas

Sementara pada kompatibilitasnya, SSL berbayar lebih lengkap. Maksudnya adalah kompatibilitas pada browser. SSL berbayar bekerja di 99.99% browser. Jadi tidak ada masalah SSL error karena browser. Sementara SSL gratis sebaliknya, kompatibilitasnya terbatas.

3.     Masa Berlaku

SSL berbayar memiliki masa berlaku jauh lebih lama dari pada SSL gratis. SSL berbayar bisa berlaku sampai 2 tahun. Sementara SSL gratis bisa jadi hanya 90 hari dan Anda harus rajin melakukan penerbitan ulang atau reissue.

4.     Kostumisasi

SSL Gratis tidak bisa dibuat macam-macam. Artinya kostumisasinya terbatas hanya untuk satu domain saja. Sementara kalau yang berbayar bisa lebih bebas untuk di kostumisasi. Anda bisa melakukan pemindahan sertifikat SSL ke berbagai domain dengan hanya melakukan reissue saja. Bahkan Anda bisa menambahkan subdomain juga.

5.     Trust

SSL gratis hanya untuk domain validation. Istilahnya, tidak akan muncul green bar di alamat URL Anda. Sementara SSl berbayar sebaliknya. Akan muncul green bar dan membuat pengunjung website Anda makin percaya pada website tersebut.

6.     Keamanan

Karena berbayar, tentu SSL jenis berbayar lebih memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Enkripsi yang dipakai biasanya sampai 256 bit. Hal itu membuat data jauh lebih aman dari segala tindak pencurian. Sementara pada SSL gratis, tidak ada keterangan berapa enkripsi yang digunakan.

Jadi kalau Anda mau menggunakan SSl versi gratis, pastikan untuk mengecek berapa banyak enkripsi yang digunakan atau berapa spesifikasinya. Jangan sampai asal gratis, tapi tidak aman karena bisa berbahaya untuk website Anda.

7.     Support

Sekali lagi, karena berbayar, tentu akan mendapatkan perlakukan lebih dari para penyedia domain. Anda akan di support 24 jam oleh penyedia domain. Jad,  tidak perlu khawatir jika terjadi masalah, karena pasti akan dibantu.

Sementara untuk yang gratis, jangan harap mendapatkan support 24 jam. Bisa jadi Anda akan dicuekin oleh si penyedia domain. Ngapain mesti diperhatikan, bayar juga enggak, kok minta support. Iya, kan?

8.     Asuransi

Salah satu keunggulan SSL berbayar adalah adanya asuransi yang nilainya bisa dari 10 ribu US Dollar sampai jutaan dollar. Jadi kalau ada kebocoran data, Anda bisa melakukan klaim. Tetap aman dan untung, kan? Sementara yang gratis, tidak ada. Data Anda hilang, ya sudah, hilang saja.

9.     Penerbitan

Lalu yang terakhir pada proses penerbitan. Kalau di SSL gratis, proses penerbitannya lama. Biasanya 30 menit sampai 1 jam. Itu pun kalau tidak ada kendala. Kalau ada kendala bisa jadi lebih lama lagi.

Sementara pada SSL berbayar, proses jauh lebih cepat. Mungkin hanya butuh waktu 5 sampai 10 menit saja untuk melakukan proses penerbitan.

Jadi, sudah paham soal perbedaan SSL berbayar dan gratis? Lebih baik yang mana? Tentu yang berbayar donk ya! Kalau Anda ada uang untuk membeli yang berbayar, disarankan untuk menggunakan yang berbayar saja. Lebih aman dan jauh lebih baik untuk website Anda.