Domain Murah – Dikutip dari Huffingtonpost, jika kamu belum memiliki pengalaman dalam dunia domain hosting atau belum pernah membuat website, ada beberapa hal yang perlu kamu garis bawahi:

1. Ketahui Jenis Hosting Yang Diperlukan

Ada beragam jenis hosting yang ada di dunia. Dikutip dari Wikipedia, ada beberapa jenis web hosting yang bisa digunakan. Seperti:

Shared Hosting

Shared Hosting adalah layanan hosting yang hanya menggunakan 1 server saja. Jika dibandingkan dengan Cloud Hosting, hosting jenis ini kurang fleksibel.

Cloud Hosting

Cloud Hosting adalah layanan hosting yang terhubung pada banyak server namun terpusat pada sistem cloud. Jadi, file website kamu sebenarnya bukan ada di satu server, namun ada di beberapa server lainnya yang dihubungkan oleh internet. Cloud Hosting dinilai lebih unggul karena lebih powerful dan reliable. Jika ada server yang bermasalah, maka file website akan dipindah ke server lainnya.

VPS (Virtual Private Server)

VPS adalah singkatan dari Virtual Private Server. Virtual Private Server juga biasa disebut dengan Virtual Server atau Virtual Machine. Virtual Server adalah suatu teknologi virtualisasi di mana dapat membagi sumber daya sebuah server fisik menjadi beberapa bagian secara virtual.

Dedicated Hosting

Dedicated Hosting adalah layanan hosting dimana semua akses kontrol diberikan kepada user. User akan diberikan full akses kontrol sebagai root atau administrator. User akan bertanggung jawab terhadap semua maintenance, hardening, kontrol serta security.

Colocation Server

Colocation Hosting hampir mirip dengan Dedicated Hosting karena user memiliki full akses kontrol terhadap server. Hosting jenis ini juga memberikan akses fisik server kepada user. Jadi, perusahaan yang menggunakan Colocation Hosting harus melakukan maintenance fisik dan memikirkan masalah internet, sumber daya listrik, penyimpanan server dan hal teknis lainnya.

 

Baca Juga : Seberapa Penting Backup

 

Dari sekian banyak jenis hosting di atas, silahkan pilih web hosting sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, kamu hanya ingin membuat website pribadi. Kamu bisa menggunakan shared hosting ataupun cloud hosting. Selain harga hosting terjangkau, kamu tidak perlu repot mengurus segala macam maintenance yang ada. Semuanya pasti sudah di sediakan oleh penyedia layanan web hosting dan domain.

2. Pastikan Memiliki Support 24 Jam

Support dari suatu penyedia layanan domain hosting memang sangat penting. Apabila ada error di website sewaktu-waktu maka pastikan kamu harus bisa menghubungi Tim Support. Ada banyak penyedia layanan hosting dan domain yang mengklaim bahwa pihaknya memiliki support 24-7 support. Namun ketika ada permasalahan, mereka tidak fast respon dan pelayanannya kurang bagus. Untuk itu, kamu bisa lakukan tes terlebih dahulu untuk mengetahui bagaimana pelayanan Tim Support. Apakah mereka fast respon? Bagaimana jika terjadi error pada website? Bagaimana jika hosting sedang down? Apakah ada garansi uang kembali? Bagaimana pelayanan Tim Support dalam menanggapi permasalahan? dan sebagainya. Jangan sampai kamu hanya memilih hosting terbaik dan hosting harga murah namun ternyata pelayanannya kurang baik.

 

3. Pilih Web Hosting dengan 99,9% Uptime

Pilih layanan domain dan hosting dengan garansi 99,9% uptime. Apa sih artinya? Artinya, penyedia layanan domain hosting memiliki garansi server UP sebanyak 99,9%. Tidak ada penyedia layanan hosting murah manapun yang menjamin tidak ada server down. Jika ada, hal tersebut harus dipertanyakan kebenarannya.

4. Tidak melanggar hukum

Selain itu, pastikan penyedia hosting yang kamu pilih tidak mendukung aktivitas yang melanggar hukum. Dikutip dari jurnal yang berjudul Under the Shadow of Sunshine: Understanding and Detecting Bulletproof Hosting on Legitimate Service Provider Networks hampir 50% dari penyedia layanan hosting menemukan laporan adanya indikasi  penyalahgunaan hosting serta spamming. Hal ini beresiko terhadap website kamu apabila penyedia hosting yang kamu pilih mengalami permasalahan hukum sehingga website kamu dapat ikut dimatikan oleh pihak yang berwajib.

 

5. Pastikan Memilih Hosting Murah Berkualitas

Sekarang ini, ada banyak penyedia layanan hosting di dunia yang bisa kamu pilih. Baik di penyedia domain dan hosting di luar negeri maupun di hosting terbaik dalam negeri berlomba- lomba memberikan promo diskon. Namun, sebelum memilih web hosting, pastikan kamu tahu layanan hosting yang ditawarkan ya. Jangan sampai kamu membeli kucing dalam karung, sudah terlanjur bayar mahal eh ternyata pelayanan dan teknologinya kurang bagus.

 

6. Bisa Upgrade Hosting Kapan Saja!

Kamu tidak akan tahu bagaimana pertumbuhan bisnis dan perusahaan 5 tahun ke depan. Untuk itu, pastikan hosting terbaik yang kamu gunakan dapat diupgrade! Proses upgrade adalah proses dimana kapasitas dan fitur hosting akan ditingkatkan.

7. The Power of KEPO

Salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk memilih hosting terbaik adalah melakukan survei atau “KEPO” terhadap beberapa penyedia jasa web hosting Indonesia maupun luar negeri. Memang hal ini dianggap tidak begitu penting, namun jangan salah! Hal ini bisa digunakan untuk melihat seberapa profesionalkah penyedia hosting yang kamu pilih lho!

Semua hal tersebut akan membantu kamu dalam menentukan penyedia hosting yang cocok untuk website dan dompet kamu. Klik disini untuk mendapatkan jasa web hosting terbaik.