- WhatsApp : (+62) 8777-739-2959
- Support : Kirim Ticket
- Sales : Kirim Ticket
- Pembayaran : Kirim Ticket
- Informasi
- May 20
Cara Menurunkan Bounce Rate Website dan Blog
Cara Menurunkan Bounce Rate, Apakah Anda tau apa itu bouce rate? Ya tentu, ini bukanlah hal yang asing bagi Anda penggiat blog ataupun penggiat SEO. Sebab banyak pemilik blog ataupun website berlomba-lomba menurunkan bounce rate karena semakin kecil angka bounce rate, maka blog atau website Anda dapat dikatakan semakin berkualitas begitu pula sebaliknya. Kenapa begitu?
Apa Itu Bounce Rate
Bounce rate adalah sebuah penilaian dalam persentase dimana pengunjung masuk ke website/blog Anda kemudian langsung meninggalkan website setelah membuka satu halaman saja atau tidak membuka halaman lain.
Hal semacam itu dapat mengindikasikan kualitas dari konten dan/atau navigasi webiste kita. Semakin tinggi nilai bounce rate artinya semakin buruk pula konten ataupun navigasi kita sehingga ketika pengunjung datang kemudian keluar. Sedangkan semakin kecil nilai bounce rate artinya kualitas konten dan navigasi cukup hingga sangat baik. Sehingga pengunjung betah dan ingin membaca semua konten Anda.
Cara Menurunkan Bounce Rate
Setelah Anda mengerti apa itu bounce rate dan kenapa harus diturunkan, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan bounce rate website Anda.
1. Tingkatkan Kualitas Konten
Content Is King, yap itu benar, 99% yang ada diwebsite adalah informasi yang bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan sehingga Wajib memuaskan orang-orang yang butuh informasi tersebut. Dengan cara memberikan informasi yang menarik dan lengkap dengan gambar/visual.
Kemudian diantara kalimat-kalimat di konten Anda sisipkan link menuju artikel lain untuk menjelaskan “kata” yang Anda beri link.
Contohnya seperti wikipedia yang memberikan link pada kata yang perlu penjelasan.
Jika tidak ada artikel yang dapat menjelaskan, Anda bisa menambahkan “Baca Juga” di antara paragraf.
2. Buat Konten Berjilid
Jika di tips pertama kita hanya berusaha untuk menghubungkan satu artikel dengan artikel lain yang Ada di dalam website, di tip kedua ini kita sengaja membuat sebuah konten berjilid, sehingga akan muncul artikel part 1, part 2, part 3 dan seterusnya.
Tips ini sangat cocok untuk menurunkan Bounce Rate dan membuat Visitor Anda kembali, karena ada rasa ingin membaca part berikutnya. Namun jika konten Anda tidak bagus tentu semua akan sia-sia.
3. Pilih Topik yang Relevan
Maksudnya konten dan visi misi website ada harus relevan, jangan sampai Anda seorang pengusaha Kopi, memuat konten-konten pakaian. Hal ini sangat berbahaya, selain dapat membuat angka bounce rate jadi bengkak, profesionalitas websitepun dipertanyakan.
Namun bukan berarti tidak boleh membuat konten-konten lain, seperti konten pakain, tentu saja boleh tapi dengan catatan konten tersebut harus tetap berhubungan dengan kopi, misalkan style saat ngopi, dresscode ketika ngafe dan sebagainya.
4. Buat Desain Mobile Friendly
Pastikan webiste Anda sudah sangat mobile friendly, hari ini lebih dari 70% pengguna internet mengakses internet menggunakan smartphone yang artinya bisa jadi sebagian besar pengunjung Anda juga menggunakan Smartphone sehingga Anda perlu membuat desain yang nyaman ketika diakses dari Mobile.
Jangan sampai font terlalu kecil, jangan sampai loadnya lambat dan sebagainya karena ketika pengujung tidak nyaman mereka akan langsung close/back, lalu cari website lain dan mengabaikan websitemu.
5. Atur Link Menjadi “Open in New Tab”
Tips kelima ini berhubungan dengan tips pertama dan kedua, setiap link yang Anda tampilkan artikel Anda sebaiknya diberikan attribut target=”__blank” atau mode Open New Tab. Sehingga pengunjung tidak merasa terganggu hanya gara-gara klik link artikel yang belum selesai terbaca harus hilang dan berganti dengan artikel lain.
6. Hindari halaman 404
Halaman 404 atau halaman Not Found, adalah sebuah halaman yang muncul ketika artikel atau konten yang dicari tidak ketemu, sehingga pengunjung otomatis lari dan mencari website lain. sehingga pastikan semua halaman, semua artikel Anda tetap ada. Jika Anda sempat menemukan halaman 404 segera isi dengan konten Agar halaman 404 hilang.
Anda menggunakan WordPress Anda dapat menggunakan plugin redirection untuk membantu Anda menemukan dan mengalihkan halaman 404.
Related Posts
Pengertian Email Marketing
Salah satu strategi cara untuk menaikkan penjualan serta meningkatkan brand awareness adalah dengan email marketing. Lalu, bagaimana cara untuk menaikkan penjualan dengan email marketing? Pada artikel ini, kami akan memberikan beberapa strategi dan juga tools…
- Jun 26
Shadowban: Apa Itu? dan Cara Menghindarinya
Pernahkah Anda mendengar istilah Shadowban? Istilah ini sering muncul di dunia media sosial dan bisa jadi sangat mengganggu bagi Anda yang aktif di platform tersebut. Tapi, tenang saja! Kami di sini untuk membahas apa itu shadowban…
- May 24
Latest Post
Ini Dia Cara Atasi Tantangan dalam Affiliate Marketing di Media Sosial
- November 11, 2024
Tips Gunakan Google Ads untuk Meningkatkan Affiliate Sales
- November 7, 2024
6 Tips Bangun Personal Brand untuk Affiliate Marketing yang Sukses
- November 6, 2024
Komentar Terbaru
- M Iqbal Hidayatullah on Memasang Watermark Pada Gambar Secara Otomatis di WordPress
- M Iqbal Hidayatullah on Membuat Artikel Masuk Dalam Halaman Pertama Google
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Upload Gambar WebP di WordPress Tanpa Plugin
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link