6 Hal Yang Harus Anda Lakukan Setelah Menginstall WordPress

Setelah melakukan installasi wordpress dihosting Anda, baik installasinya secara manual maupun install secara otomatis dengan software softaculous, sebenernya website wordpress Anda belum siap untuk digunakan.

Perlu ada beberapa hal yang harus Anda lakukan sebagai langkah persiapan untuk membuat website wordpress Anda benar-benar siap untuk digunakan.

Salah satu kesalahan bagi pemilik website wordpress adalah langsung mengisinya dengan artikel atau gambar, menginstall tema, lalu install plugin ini dan itu sehingga tak jarang memunculkan sebuah permasalah seperti Page Not Found atau URL yang dibuka menghasilkan halaman yang berbeda.

Itu biasa terjadi bila Website WordPress Anda tidak disetting dengan benar. Oleh karena itu kali ini Hostingan ID akan membahas tentang setting standard yang harus Anda lakukan setelah selesai menginstall WordPress.

Pengaturan WordPress Yang Harus Anda Lakukan

Sedikitnya Ada 6 hal yang harus Anda setting agar website WordPress Anda siap untuk digunakan.

1. Menghapus Post dan Page Bawaan

Setelah Anda berhasil menginstall WordPress tentu Anda akan dibawa menuju halaman login dan Anda diminta untuk login ke halaman Dashboard / WP Admin. Di halaman post dan page Anda akan menemukan post dengan judul Hello World! Sedang di Page, Anda akan menemukan Sample Page.

Hapuslah post dan page tersebut. Karena post dan page tersebut tidak akan kita gunakan alias tidak dibutuhkan.

2. Mengubah / Rename Kategori Uncategorized

Pada menu Posts > Categories Anda pasti akan menemukan sebuah kategori dengan nama Uncategorized, Uncategorized ini telah ada ketika WordPress sudah terinstall di hosting Anda alias kategori default.

Selain kategori bawaan WordPress, Uncategorized ini akan menjadi kategori default (otomatis terpilih) ketika Anda mempublish artikel baru yang tidak memiliki kategori.

Kenapa harus kita ubah/rename? Kok tidak didelete saja? Ya karena tidak bisa di delete. Satu-satunya cara ketika kita tidak ingin membuang kategori ini adalah dengan meng editnya.

Untuk mengeditnya, Anda bisa meng-klik tombol edit dibawah Uncategorized, ganti Name dan Slug-nya.

Name dapat Anda isi bebas, namun khusus untuk slug tidak boleh ada space, gunkana “-“ untuk penghubung antar kata.

Klik Update.

3. Mengatur Time Zone dan Format Tanggal

Berikutnya adalah mengatur zona waktu dan format tanggal, dimana zona waktu ini akan sangat dibutuhkan ketika Anda ingin mengunakan fitur Scheduling Post agar posting/artikel akan terpublish secara otomatis pada tanggal dan waktu yang sudah Anda tentukan.

Sedangkan Format tanggal ini lebih kepada memudahkan Anda untuk membaca tanggal, sebab di Indonesia format tanggal yang digunakan adalah d/m/Y (tanggal/bulan/tahun) sedangkan internasional menggunakan m/d/Y (bulang/tanggal/tahun) dan wordpress menggunakan F j, Y (Nama Bulang tanggal, Tahun).

Untuk mengubahnya Anda bisa buka Settings > General.

Ubah time zone ke UTC+7 untuk waktu Indonesia-Jakarta.

Ubah format tanggal ke format yang Anda inginkan.

Atur juga Time Format dan Week Starts ON jika dibutuhkan.

4. Mengatur Kolom Komentar

Secara default kolom komentar WordPress sudah memiliki filter berupa Moderasi Admin, dimana setiap komentar akan tampil ketika komentar tersebut telah Anda setujui.

Namun terdapat sebuah celah, dimana saat seseorang mengirim komentar untuk pertama kalinya, lalu komentar tersebut diapprove atau sudah disetujui maka ketika orang tersebut membalas komentar, komentar tersebut akan langsung tampil.

Dan ini menjadi celah spammer akan melakukan spamming diblog/website Anda.

Oleh karena itu Anda harus mengatur kolom komentar tersebut agar setiap komentar yang masuk harus dimoderasi dulu sebelum ditampilkan.

Caranya buka halaman Settings > Discussion.

Centang kolom Comment must be manually approved Pada Before a comment appears.

Lalu hapus centang pada Comment author must have a previously approved comment.

Lalu Save Changes.

5. Mengubah Permalink

Permalink atau URL WordPress, secara default WordPress itu menggunakan mode Plain sehingga ketikan Anda membuka suatu posting maka URLnya akan seperti ini.

https://tuts.my.id/?p=123

sangat tidak SEO Friendly dan susah dibaca.

Ubah permalink ke mode Post name, ini akan membuat url Anda berubah sesuai dengan judul Artikel Anda atau sesuai custom yang Anda lakukan. Contoh

https://tuts.my.id/hello-world/

Nah bedakkan. url seperti itu yang rama di Google dan Manusia.

Setelah di ubah jangan lupa untuk di Save.

6. Mengatur Halaman Privacy Policy

Yang terakhir, Halaman Privacy Policy, sudah menjadi peraturan internasional bahwa setiap website atau blog harus memiliki halaman privacy policy.

Halaman privasi police atau halaman kebijakan privasi merupakan halaman yang berisi kebijakan atau ketentuan terkait penggunaan website.

Misalkan saja Anda memberitahu bahwa website Anda menggunakan google analytics untuk melacak siapa dan dari mana pengujung yang mengunjungi Website Anda.

Lalu Anda harus menjelaskan untuk apa melakukan pelacakan sekaligus memberikan jaminan bahwa data yang Anda peroleh dari pelacakan tidak akan disalah gunakan.