- WhatsApp : (+62) 8777-739-2959
- Support : Kirim Ticket
- Sales : Kirim Ticket
- Pembayaran : Kirim Ticket
- Wordpress
- Nov 06
Cara Install dan Setting Plugin UpdraftPlus WordPress
Plugin UpdraftPlus. WordPress adalah salah satu platform website yang paling populer di dunia. Namun, WordPress juga rentan terhadap berbagai risiko, seperti serangan hacker, crash server, update yang bermasalah, atau kesalahan pengguna. Oleh karena itu, Anda perlu membuat backup website Anda secara berkala untuk menghindari kehilangan data yang penting.
Backup website adalah proses menyimpan salinan semua file, database, plugin, dan tema website Anda di lokasi yang aman. Dengan backup website, Anda bisa mengembalikan website Anda ke kondisi sebelumnya jika terjadi masalah. Backup website juga berguna jika Anda ingin memindahkan website Anda ke domain atau hosting yang baru.
Salah satu cara mudah untuk membuat backup website WordPress adalah dengan menggunakan plugin UpdraftPlus. UpdraftPlus adalah plugin backup dan migrasi WordPress yang paling terpercaya dan populer di dunia. UpdraftPlus sudah diinstal di lebih dari 3 juta website WordPress di seluruh dunia.
UpdraftPlus memungkinkan Anda untuk membuat backup website WordPress Anda secara manual atau otomatis sesuai dengan jadwal yang Anda tentukan. Anda juga bisa memilih lokasi penyimpanan backup yang Anda inginkan, seperti Dropbox, Google Drive, Amazon S3, FTP, email, dan lain-lain. Selain itu, UpdraftPlus juga memudahkan Anda untuk mengembalikan backup website Anda dengan hanya beberapa klik.
UpdraftPlus juga bisa digunakan untuk memigrasi website WordPress Anda ke domain atau hosting yang baru dengan cepat dan mudah. Anda hanya perlu mengunduh file, database, plugin, dan tema website Anda dari situs sumber, lalu mengunggahnya ke situs tujuan. UpdraftPlus juga memiliki fitur pencarian dan penggantian yang bisa mengidentifikasi dan mengganti string lama dengan string baru sesuai dengan lokasi baru website Anda.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara install dan setting plugin UpdraftPlus WordPress untuk membuat backup website Anda. Kami juga akan memberikan beberapa tips dan trik untuk memaksimalkan fungsi plugin UpdraftPlus. Simak ulasan kami berikut ini.
Cara Install Plugin UpdraftPlus WordPress
Untuk menginstall plugin UpdraftPlus WordPress, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Login ke dashboard WordPress Anda, lalu klik menu Plugins > Add New.
2. Di kotak pencarian, ketik UpdraftPlus. Anda akan melihat plugin UpdraftPlus WordPress Backup Plugin di hasil pencarian.
3. Klik tombol Install Now untuk menginstall plugin UpdraftPlus. Tunggu hingga proses instalasi 4. selesai, lalu klik tombol Activate untuk mengaktifkan plugin UpdraftPlus.
Setelah plugin UpdraftPlus aktif, Anda akan melihat menu UpdraftPlus di sidebar dashboard WordPress Anda. Klik menu tersebut untuk membuka halaman pengaturan plugin UpdraftPlus.
Cara Setting Plugin UpdraftPlus WordPress
Setelah Anda menginstall dan mengaktifkan plugin UpdraftPlus, Anda perlu melakukan beberapa pengaturan untuk membuat backup website Anda. Berikut adalah cara setting plugin UpdraftPlus WordPress:
1. Mengatur Jadwal Backup
Pengaturan jadwal backup adalah salah satu hal yang penting untuk memastikan website Anda selalu memiliki backup yang terbaru. Anda bisa mengatur jadwal backup sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Untuk mengatur jadwal backup, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Di halaman pengaturan plugin UpdraftPlus, klik tab Settings.
- Di bagian Files backup schedule, Anda bisa memilih frekuensi backup file website Anda, seperti setiap 2, 4, 8, atau 12 jam, harian, mingguan, dua mingguan, atau bulanan. Anda juga bisa memilih berapa banyak backup file yang ingin Anda simpan. Kami sarankan Anda untuk memilih frekuensi backup yang sesuai dengan seberapa sering Anda mengubah atau menambahkan file di website Anda.
- Di bagian Database backup schedule, Anda bisa memilih frekuensi backup database website Anda, seperti setiap 2, 4, 8, atau 12 jam, harian, mingguan, dua mingguan, atau bulanan. Anda juga bisa memilih berapa banyak backup database yang ingin Anda simpan. Kami sarankan Anda untuk memilih frekuensi backup yang sesuai dengan seberapa sering Anda mengubah atau menambahkan konten di website Anda.
- Jika Anda ingin membuat backup website Anda secara manual, Anda bisa klik tombol Backup Now di bagian atas halaman. Anda bisa memilih apakah Anda ingin membuat backup file, database, atau keduanya. Anda juga bisa memilih apakah Anda ingin mengirim backup Anda ke lokasi penyimpanan remote atau tidak.
- Setelah Anda selesai mengatur jadwal backup, klik tombol Save Changes untuk menyimpan pengaturan Anda.
2. Memilih Lokasi Penyimpanan Backup
Pengaturan lokasi penyimpanan backup adalah hal yang penting untuk memastikan backup website Anda tersimpan di tempat yang aman dan mudah diakses. Anda bisa memilih lokasi penyimpanan backup yang Anda inginkan, seperti Dropbox, Google Drive, Amazon S3, FTP, email, dan lain-lain.
Untuk memilih lokasi penyimpanan backup, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Di halaman pengaturan plugin UpdraftPlus, klik tab Settings.
- Di bagian Choose your remote storage, Anda bisa memilih salah satu atau lebih dari 14 opsi lokasi penyimpanan backup yang tersedia. Beberapa opsi memerlukan Anda untuk memiliki akun di layanan tersebut, seperti Dropbox, Google Drive, Amazon S3, dan lain-lain. Beberapa opsi lain memerlukan Anda untuk memasukkan informasi tambahan, seperti alamat FTP, email, dan lain-lain.
- Setelah Anda memilih lokasi penyimpanan backup, Anda perlu mengklik nama lokasi tersebut untuk membuka pengaturan spesifik untuk lokasi tersebut. Anda perlu mengikuti instruksi yang diberikan untuk menghubungkan plugin UpdraftPlus dengan lokasi penyimpanan backup yang Anda pilih. Misalnya, jika Anda memilih Dropbox, Anda perlu mengklik tombol Authenticate with Dropbox untuk memberikan izin akses plugin UpdraftPlus ke akun Dropbox Anda.
- Setelah Anda selesai menghubungkan plugin UpdraftPlus dengan lokasi penyimpanan backup yang Anda pilih, klik tombol Test untuk memeriksa apakah koneksi berhasil atau tidak. Jika berhasil, Anda akan melihat pesan Success. Jika gagal, Anda akan melihat pesan Failure dan Anda perlu memeriksa kembali pengaturan Anda.
- Setelah Anda selesai memilih dan mengatur lokasi penyimpanan backup, klik tombol Save Changes untuk menyimpan pengaturan Anda.
3. Mengembalikan Backup
Pengaturan mengembalikan backup adalah hal yang penting untuk memastikan Anda bisa mengembalikan website Anda ke kondisi sebelumnya jika terjadi masalah. Anda bisa mengembalikan backup website Anda dengan hanya beberapa klik.
Untuk mengembalikan backup, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Di halaman pengaturan plugin UpdraftPlus, klik tab Existing Backups.
- Di bagian Existing backups, Anda bisa melihat daftar backup website Anda yang tersedia. Anda bisa memilih backup yang ingin Anda kembalikan berdasarkan tanggal dan waktu pembuatan backup tersebut. Anda juga bisa melihat detail backup tersebut, seperti ukuran file, database, plugin, dan tema yang dibackup.
- Setelah Anda memilih backup yang ingin Anda kembalikan, klik tombol Restore di sebelah kanan backup tersebut. Anda akan melihat jendela konfirmasi yang menanyakan komponen apa saja yang ingin Anda kembalikan, seperti file, database, plugin, atau tema. Anda bisa memilih semua atau sebagian komponen yang ingin Anda kembalikan.
- Setelah Anda memilih komponen yang ingin Anda kembalikan, klik tombol Restore di bagian bawah jendela. Anda akan melihat proses pengembalian backup berlangsung. Tunggu hingga proses selesai, lalu klik tombol Return to UpdraftPlus configuration untuk kembali ke halaman pengaturan plugin UpdraftPlus.
Kesimpulan
Plugin UpdraftPlus WordPress adalah salah satu plugin backup dan migrasi WordPress yang paling terpercaya dan populer di dunia. Plugin ini memungkinkan Anda untuk membuat backup website WordPress Anda secara manual atau otomatis sesuai dengan jadwal yang Anda tentukan. Anda juga bisa memilih lokasi penyimpanan backup yang Anda inginkan, seperti Dropbox, Google Drive, Amazon S3, FTP, email, dan lain-lain. Selain itu, plugin ini juga memudahkan Anda untuk mengembalikan backup website Anda dengan hanya beberapa klik. Plugin ini juga bisa digunakan untuk memigrasi website WordPress Anda ke domain atau hosting yang baru dengan cepat dan mudah.
Demikianlah cara install dan setting plugin UpdraftPlus WordPress untuk membuat backup website Anda. Kami harap artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin melindungi website Anda dari berbagai risiko. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel kami.
Related Posts
Strategi Membangun Website Affiliate yang Sukses dengan Teori Copywriting yang Menjual
Membangun website affiliate yang sukses bukanlah sekadar membuat situs dan menaruh beberapa link afiliasi. Dibutuhkan strategi yang matang, salah satunya adalah menguasai teknik copywriting yang efektif. Copywriting, atau seni menulis kata-kata yang mampu mendorong tindakan,…
- Oct 18
Cara Membuat Konten Viral di WordPress untuk Affiliate Marketing
Affiliate marketing telah menjadi salah satu strategi yang populer untuk menghasilkan pendapatan secara online. Bagi pemula yang baru memulai, salah satu tantangan terbesar adalah membuat konten yang dapat menarik perhatian banyak orang, bahkan menjadi viral….
- Oct 17
Latest Post
Ini Dia Cara Atasi Tantangan dalam Affiliate Marketing di Media Sosial
- November 11, 2024
Tips Gunakan Google Ads untuk Meningkatkan Affiliate Sales
- November 7, 2024
6 Tips Bangun Personal Brand untuk Affiliate Marketing yang Sukses
- November 6, 2024
Komentar Terbaru
- M Iqbal Hidayatullah on Memasang Watermark Pada Gambar Secara Otomatis di WordPress
- M Iqbal Hidayatullah on Membuat Artikel Masuk Dalam Halaman Pertama Google
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Upload Gambar WebP di WordPress Tanpa Plugin
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link