- WhatsApp : (+62) 8777-739-2959
- Support : Kirim Ticket
- Sales : Kirim Ticket
- Pembayaran : Kirim Ticket
- Mar 16
Menggunakan CTA yang Efektif dalam Email Marketing
Email marketing masih menjadi jadi satu kanal marketing yang populer sampai saat ini. Untuk mengoptimalkan strategi marketing melalui email, maka email marketing kamu harus mampu memikat pembaca dengan memakai call to action atau CTA email yang efektif serta menarik.
Sebab tidak bisa untuk kita pungkiri bahwa terkadang rasio klik serta open rate email marketing memang cukup rendah. Apalagi jika konten marketing yang kamu kirimkan kurang menarik perhatian para pelanggan kamu. Inilah mengapa kamu memerlukan call to action untuk membantu meningkatkan angka konversi atau lead conversion dari kampanye email marketing kamu.
Berikut adalah tips membuat call to action pada email marketing yang efektif untuk meningkatkan rasio klik:
Tips Membuat CTA pada Email Marketing yang Efektif
Email marketing jadi salah satu strategi marketing yang terbaik untuk meningkatkan lead conversion. Tidak hanya efektif sebagai sarana promosi, email marketing juga bisa menjadi kanal marketing yang murah dan minim biaya untuk pelaksanaannya.
Email marketing juga memiliki kelebihan untuk menjadi sarana menjalin interaksi dengan pelanggan, sehingga dapat meningkatkan loyalitas customer.
Berikut ini merupakan tips membuat CTA yang menarik agar email marketing kamu memperoleh jumlah klik dan open rate yang tinggi.
1. Tentukan Tujuan Email
Tips pertama yang wajib kamu lakukan sebelum membuat CTA adalah menentukan tujuan dari email marketing kamu terlebih dahulu. Sebab setiap email yang kamu kirimkan pastinya mempunyai tujuan yang berbeda sesuai dengan tipe pelanggan. Misalnya email untuk sales lead dan pelanggan tetap pastinya tidak bisa disamakan kontennya..
Kamu tidak mungkin memberikan penawaran diskon member pada sales lead yang belum pernah melakukan transaksi. Begitu pula sebaliknya, kamu juga tidak mungkin mengirimkan email yang berisi penjelasan produk pada customer lama, lantaran mereka sudah mengenal produk kamu.
Oleh karena itu, pastikan terlebih dulu tujuan pengiriman email marketing kamu dan rancang content plan yang sesuai tujuannya. Apakah kamu ingin melakukan strategi promosi, meningkatkan branding bisnis, memberikan informasi terbaru mengenai rilis produk, press release, atau lain sebagainya.
2. Jelas, Tidak Bertele-Tele dan Mudah Dipahami
Konten email marketing seharusnya tidak boleh terlalu panjang. Ini dikarenakan isi email yang panjang akan membuat penerima email kamu akan merasa jenuh untuk membacanya. Begitu pula dengan penerapan call to action.
Usahakan untuk memakai frasa singkat yang jelas serta mudah untuk dipahami. CTA yang baik tidak boleh membuat pembaca berpikir terlebih dahulu, mereka dengan segera melakukan aksi sesuai dengan instruksi.
Misalnya ketika kamu mengirimkan voucher gratis belanja produk tertentu sebagai bagian dari customer loyalty program, kamu dapat memakai CTA “Klaim Sekarang”. Ini akan membuat pelanggan kamu langsung paham bahwa mereka harus mengklik tombol call to action tersebut untuk memperoleh voucher tersebut.
3. Pakailah Font yang Lebih Besar atau Warna yang Berbeda
Hal ini mungkin terkesan sederhana, tetapi dalam pelaksanaannya terbukti ampuh. Memakai font yang lebih besar atau berbeda warna dari isi email akan membuat call to action jadi lebih menonjol. Ini akan menyebabkan, perhatian penerima email marketing kamu akan langsung tertuju pada call to action tersebut.
Apalagi mengingat bahwa salah satu kebiasaan pelanggan email kamu adalah membaca secara instan, dan hanya melihat beberapa hal yang mereka anggap penting atau menarik bagi mereka. Oleh karena itu, membedakan CTA dari segi font dan warna akan jadi taktik yang jitu untuk meningkatkan ketertarikan dari segi visual.
4. Berikan Unsur Urgensi
Tips keempat adalah dengan menambahkan unsur urgensi atau kepentingan. Pemberian unsur urgensi akan meningkatkan minat penerima email marketing untuk melakukan klik pada call to action.
Misalnya, ketika kamu mengirimkan email yang berisi promosi seasonal marketing. Dalam promosi tersebut, ada beberapa jenis produk yang termasuk dalam seasonal product serta mempunyai harga di bawah harga pasar biasanya.
Untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen serta meningkatkan penjualan, kamu harus menambahkan unsur urgensi. Contohnya kamu bisa menggunakan kata-kata“Beli Sekarang Juga!”, atau “Promo Terbatas”, “Hanya untuk 10 Pelanggan Pertama”, dan kalimat serupa lainnya.
5. Pastikan CTA Terletak di Posisi yang Mudah Dilihat
Tips meningkatkan CTA terakhir adalah memastikan bahwa kamu telah meletakkan CTA pada posisi yang tepat dan terlihat mencolok pada badan email.
Jika CTA memiliki bentuk tombol, maka kamu dapat menempatkannya di bagian tengah atau bawah. Sementara jika berbentuk teks, kamu dapat menempatkannya di bagian awal email.
Demikian merupakan tips membuat CTA email marketing yang menarik untuk memaksimalkan konversi. Semoga bermanfaat bagi bisnis kamu dalam meningkatkan konversi pada kampanye email marketing kamu.
Related Posts
Menggunakan Email Marketing untuk Meningkatkan Retensi Pelanggan
Email marketing merupakan salah satu bentuk pemasaran digital yang sangat efektif untuk bisnis apapun. Salah satu manfaat terbesar dari email marketing adalah kemampuannya untuk meningkatkan retensi pelanggan kamu. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips…
- Mar 23
Menggunakan Video dalam Email Marketing: Apa yang Harus Diketahui
Email marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang paling efektif dan terjangkau untuk membantu kamu mempromosikan bisnismu, meningkatkan brand awareness, serta menjalin hubungan dengan pelangganmu. Namun, mengirimkan email biasa yang hanya berisi tulisan dan gambar…
- Mar 22
Latest Post
Ini Dia Cara Atasi Tantangan dalam Affiliate Marketing di Media Sosial
- November 11, 2024
Tips Gunakan Google Ads untuk Meningkatkan Affiliate Sales
- November 7, 2024
6 Tips Bangun Personal Brand untuk Affiliate Marketing yang Sukses
- November 6, 2024
Komentar Terbaru
- M Iqbal Hidayatullah on Memasang Watermark Pada Gambar Secara Otomatis di WordPress
- M Iqbal Hidayatullah on Membuat Artikel Masuk Dalam Halaman Pertama Google
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Upload Gambar WebP di WordPress Tanpa Plugin
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link