- WhatsApp : (+62) 8777-739-2959
- Support : Kirim Ticket
- Sales : Kirim Ticket
- Pembayaran : Kirim Ticket
- Mar 15
Menulis Subjek Email yang Menarik: Tips dan Trik untuk Meningkatkan Tingkat Pembukaan
Sebagai tulisan yang pertama kali yang dibaca oleh penerima email, kamu harus tahu cara untuk menulis subjek yang menarik untuk email marketing-mu.
Ada beberapa elemen penting yang wajib dimiliki oleh subjek email yang efektif seperti urgensi, personalisasi, penawaran, ketepatan waktu, serta relevansi.
Cara Menulis Subjek Email yang Menarik
Berikut adalah beberapa cara menulis subjek email yang bisa kamu terapkan agar subjek email marketing kamu jadi menarik:
1. Memberikan Kesan Urgensi Atau Penawaran Terbatas
Hal pertama yang wajib dimiliki subjek email marketing kamu adalah kepentingan mendesak atau urgensi.
Rasa urgensi akan mendorong penerima email marketing kamu untuk membuka dan membaca email yang diterima darimu.
Selain itu, rasa urgensi juga akan mendorong konsumen untuk melakukan tindakan lanjut atas email yang mereka terima.
Contoh untuk penawaran terbatas dalam subjek email misalnya “spesial hari ini”, “promo 24 jam”, dan lain sebagainya.
2. Kalimat Deskriptif, Singkat, dan Manis
Subjek email yang deskriptif tidak selalu harus dengan kata-kata yang panjang dan bertele-tele.
Deskriptif artinya informasi yang ada pada subjek email sudah menyampaikan manfaat dari penawaran yang diberikan.
Subjek email yang panjang biasanya membuat penerima email malas serta enggan untuk membaca lebih lanjut.
Oleh sebab itu, subjek yang deskriptif namun spesifik, singkat, dan menggunakan pilihan kata yang baik dapat membuat penerima email tertarik untuk membacanya.
3. Personalisasikan Subjek Email Marketing
Kesan akrab dengan pelanggan sebagai penerima email jadi hal yang penting untuk diciptakan dalam subjek email marketing.
Personalisasi subjek bisa dilakukan dengan memakai nama awal dari penerima email.
Dengan melakukan personalisasi, email marketing yang dikirimkan akan memberi nilai tambah lantaran ditujukan khusus kepada individu sebagai penerima.
Pelanggan akan merasa spesial dengan email yang diterima dan akan meningkatkan click through rate yang lebih tinggi. Misalnya kamu dapat menggunakan kata-kata: “Selamat Ulang Tahun Devi, ada kejutan untukmu!”
4. Subjek Email Marketing Harus Menggambarkan Isi
Isi email marketing yang kamu kirimkan sebaiknya sudah tergambar pada subjek email. Relevansi subjek dan isi email sangat penting agar pelanggan tidak merasa tertipu dengan subjek yang kamu cantumkan.
Jika dalam subjek email marketing kamu tercantum penawaran produk, pastikan penawaran tersebut ada pada isi email yang kamu kirimkan.
Jangan pernah membuat subjek email marketing hanya untuk clickbait, karena hal ini akan membuat pelanggan merasa dibohongi dan kesal.
5. Buatlah Pelanggan Kamu Merasa Spesial
Secara psikologis, seseorang akan merasa senang jika diberikan perlakuan dengan baik dan spesial.
Demikian halnya dengan pelanggan sebagai penerima email marketing kamu, pemilihan kata dan ungkapan dalam subjek email untuk pelanggan wajib dibuat dengan spesial.
Perlakuan ini akan memberikan kesan loyal pada pelanggan serta perasaan istimewa dari perusahaan yang mengirimkan email marketing.
Kalimat yang dapat kamu gunakan misalnya, “Penawaran terbaik hanya untuk kamu” atau “Penawaran terbatas cuma untuk yang loyal”.
6. Batasi Penggunaan Tanda Baca
Apabila tanda baca yang digunakan terlalu banyak akan membuat subjek email marketing jadi tidak efektif.
Usahakan tidak memakai lebih dari tiga tanda baca, demikian halnya dengan karakter khusus.
Pemakaian tanda baca yang banyak akan memberi kesan spam pada email marketing yang dikirimkan.
Selain itu, pemakaian huruf kapital juga penting untuk diperhatikan agar email tersebut tidak memberi kesan mengganggu.
7. Kirimkan Pada Saat Waktu Yang Tepat
Subjek email marketing yang efektif dan bagus apabila dikirimkan pada waktu yang tepat dapat meningkatkan kemungkinan untuk dibuka dan dibaca oleh pelanggan.
Misalnya ketika kamu ingin memberikan penawaran hadiah untuk hari kasih sayang.
Satu minggu atau misal beberapa hari sebelum hari kasih sayang merupakan waktu yang tepat untuk melakukan penawaran melalui email.
Kemungkinan email dibuka kemudian dibaca akan lebih besar jika dibandingkan kamu mengirimkan email dua bulan sebelum hari Valentine.
8. Pergunakan Alamat Pengirim Email
Email yang terdeteksi spam biasanya memakai nama pengirim yang tidak jelas.
Jadi, penting untuk mengirimkan email marketing dengan nama pengirim yang jelas agar pelanggan tidak ragu untuk membuka email kamu.
Subjek email marketing yang menarik biasanya dibungkus dalam bahasa serta kalimat yang juga menarik.
Itulah delapan cara membuat subjek email yang menarik agar email marketing kamu dibuka oleh pelanggan.
Melakukan kreasi dalam membuat subjek email tetapi tidak berlebihan merupakan hal yang baik agar informasi yang dikirimkan kepada pelanggan bisa diterima dengan baik.
Related Posts
Menggunakan Email Marketing untuk Meningkatkan Retensi Pelanggan
Email marketing merupakan salah satu bentuk pemasaran digital yang sangat efektif untuk bisnis apapun. Salah satu manfaat terbesar dari email marketing adalah kemampuannya untuk meningkatkan retensi pelanggan kamu. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips…
- Mar 23
Menggunakan Video dalam Email Marketing: Apa yang Harus Diketahui
Email marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang paling efektif dan terjangkau untuk membantu kamu mempromosikan bisnismu, meningkatkan brand awareness, serta menjalin hubungan dengan pelangganmu. Namun, mengirimkan email biasa yang hanya berisi tulisan dan gambar…
- Mar 22
Latest Post
Optimalkan Kecepatan Website untuk Affiliate Marketing Biar Makin Untung
- November 12, 2024
Ini Dia Cara Atasi Tantangan dalam Affiliate Marketing di Media Sosial
- November 11, 2024
Tips Gunakan Google Ads untuk Meningkatkan Affiliate Sales
- November 7, 2024
Komentar Terbaru
- M Iqbal Hidayatullah on Memasang Watermark Pada Gambar Secara Otomatis di WordPress
- M Iqbal Hidayatullah on Membuat Artikel Masuk Dalam Halaman Pertama Google
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Upload Gambar WebP di WordPress Tanpa Plugin
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link