Elemen penting dari bisnis apa pun adalah pembuatan nama brand yang dengannya orang dapat mengidentifikasi layanan atau produk yang disediakannya. Ini juga salah satu hal pertama yang harus Anda pikirkan, karena itu adalah sesuatu yang akan bertahan lama dengan bisnis Anda.

Inilah sebabnya mengapa Anda harus secara khusus menemukan nama brand yang sempurna dan kisah di balik nama tersebut untuk bisnis Anda. Ini mungkin tidak tampak seperti pekerjaan yang sulit, tetapi memerlukan pertimbangan yang cermat tentang berbagai aspek tentang jenis layanan atau produk yang akan Anda sediakan. Bagaimanapun, nama brand, bersama dengan logo dan jenisnya, merangkum semua yang diwakili bisnis Anda menjadi nama simbolis.

Berikut adalah beberapa hal penting yang mungkin ingin Anda pertimbangkan sebelum Anda memutuskan nama brand Anda:

1. Pastikan itu Ramah Web

Anda harus memastikan apakah nama brand yang akan Anda buat adalah “ramah web”. Nama brand harus “ramah-web” dalam arti bahwa nama tersebut dapat ditempatkan di web dengan pengguna Internet memiliki sedikit masalah dalam menemukan dan mengaksesnya untuk mendapatkan informasi tentang bisnis.

Pertama, jika Anda ingin memanfaatkan internet untuk bisnis Anda, Anda memerlukan situs web resmi yang berfungsi sebagai stasiun terpadu bagi siapa pun yang tertarik untuk mengetahuinya lebih lanjut. Ini berarti mendapatkan nama domain yang secara jelas terkait dengan bisnis Anda. Oleh karena itu, Anda sebaiknya memilih nama brand yang mudah diingat orang daripada sesuatu yang rumit dan tidak berarti.

Ambil contoh, www.tchm.com versus www.tchmedical.com. Yang kedua sepertinya lebih mudah diingat karena kata “medis”. Orang akan mengingat “tch” dan “medical” lebih baik daripada sekedar “tchm”, yang tidak mengandung kata nyata dan tidak memberikan petunjuk apapun tentang bisnis.

Kedua, mengingat bahwa situs jejaring sosial seperti Facebook sedang populer sekarang, Anda mungkin mempertimbangkan untuk memasarkan bisnis Anda melalui mereka di masa depan. Satu hal yang harus Anda periksa adalah bahwa tidak ada halaman yang dibuat dengan nama yang sama dengan brand Anda. Ini akan memungkinkan orang menemukan halaman eksklusif bisnis Anda dan mengumpulkan lebih banyak informasi tentangnya.

Hal-hal lain yang mungkin juga ingin Anda pertimbangkan termasuk alamat email bisnis masa depan Anda (yang kemungkinan besar memiliki kemiripan dengan nama brand Anda), kemudahan menggunakan nama  Anda untuk mencari bisnis Anda di mesin pencari, dll.

2. Sederhana

Semakin mudah nama brand diucapkan, semakin baik penyebarannya dari mulut ke mulut. Demikian pula, semakin sedikit jumlah kata untuk brand, semakin mudah diingat.

Terkadang kata-kata tidak dieja seperti namanya, dan orang mungkin mengalami kesulitan mencari perusahaan di internet. Misalnya, meskipun “Xerox” telah menjadi nama brand yang efektif dan identik dengan “fotokopi”, mungkin ada beberapa masalah pengucapan saat pertama kali ada.

Orang mungkin salah pengucapan dengan ejaan “Zerox” yang salah. Perusahaan mungkin telah kehilangan sebagian besar calon pelanggan mereka hanya karena orang-orang ini tidak bisa mengeja dengan benar. Jadi, dalam hal memastikan bahwa brand Anda dapat diingat secara akurat, kesederhanaan bisa menjadi keputusan terbaik.

3. Menonjol

Selain sederhana, nama brand juga harus mudah diingat untuk membuat buzz dan membangkitkan minat pada apa yang disediakan bisnis Anda. Membuat nama brand Anda terlalu deskriptif dan lugas dapat menghilangkan keingintahuan yang dibutuhkan untuk mempertahankan minat.

Sebelum menemukan beberapa nama brand potensial, ada baiknya untuk melakukan riset tentang brand yang dihasilkan pesaing Anda. Identifikasi apa persamaan di antara nama brand yang berbeda. Selanjutnya, ketika Anda menghasilkan beberapa nama brand potensial untuk perusahaan Anda, putuskan untuk tidak menghasilkan sesuatu yang serupa dengan mereka.

Dengan kata lain, nama brand Anda harus menonjol dari yang lain, maksudnya adalah pesaing terdekat Anda. Bagaimanapun, sebagian besar masalah bisnis Anda akan berkisar pada beberapa hal ini.

Sebagai pelanggan potensial yang mempertimbangkan berbagai pilihan antara Anda dan pesaing Anda, mana yang kemungkinan besar akan menarik perhatiannya pada awalnya? Perusahaan dengan nama brand yang tidak terdengar seperti yang lain.

4. Pikirkan Logo

Nama brand dan logo berjalan berdampingan. Jika Anda ingin memiliki branding yang kuat untuk bisnis Anda, pastikan orang dapat mengidentifikasi logo dengan nama brandnya. Brand “Apple”, misalnya, memiliki logo yang cukup lugas dalam bentuk apel. Ini memudahkan orang untuk mengingat bisnis Anda. Mengapa? Alih-alih hanya mengandalkan memori linguistik untuk nama brand, mereka sekarang juga dapat menyimpan memori visual brand dengan mengaitkannya dengan logo.

Sekarang setelah Anda mengetahui betapa pentingnya hubungan antara nama dan logo dengan pencitraan brand Anda, penting untuk memikirkan nama yang memberi Anda lebih banyak kebebasan dalam proses kreatif logo Anda. Pada dasarnya logo “gambar” lebih kuat daripada logo “kata”, jadi sebaiknya pertimbangkan nama brand yang dapat dilambangkan sebagai objek atau sesuatu.

Coba bandingkan logo “gambar” Apple dengan logo “kata” Microsoft, saya rasa kebanyakan dari kita akan setuju bahwa yang pertama membutuhkan sumber daya kognitif yang lebih sedikit untuk diingat daripada yang terakhir.

5. Berisi Esensi Bisnis

Sama seperti bisnis, Anda harus memiliki preposisi penjualan yang unik untuk membedakan diri Anda dari pesaing, nama brand Anda juga harus menunjukkan apa yang berbeda dari yang lain. Ini juga dapat digunakan untuk mencerminkan kekuatan bisnis Anda atau memberikan petunjuk tentang jenis layanan / produk yang sebenarnya disediakan.

Misalnya, mesin telusur “Google” mungkin memberi kita kesan mata “googly”, yang dapat kita kaitkan dengan penelusuran sesuatu. Nama perusahaan seperti itu memungkinkan orang dengan mudah mengidentifikasi dengan apa yang disediakan perusahaan dan berfungsi sebagai jangkar yang baik dalam ingatan mereka.